Portal Kudus – Berikut ini niat dan doa sholat dhuha dalam teks Arab, latin, dan disertai terjemahannya.
Niat dan doa sholat dhuha ini dapat dijadikan referensi bagi Anda yang ingin mengerjakan ibadah sholat sunnah pada waktu dhuha.
Simak niat dan doa sholat dhuha berikut ini yang dibagikan Portal Kudus dalam teks Arab, latin, sekaligus terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
Sebagai informasi, waktu pelaksanaan sholat dhuha adalah saat matahari naik setinggi tombak atau sekitar jam 7 pagi.
Baca Juga: Sikat Gigi Saat Puasa Hukumnya Apa? Apakah Batalkan Puasa? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Sedangkan, waktu akhir diperbolehkannya sholat dhuha adalah sebelum matahari berada pada istiwa (posisi tepat di atas kepala). Ini sekitar 15 menit sebelum waktu sholat dhuhur.
Berikut ini niat dan doa sholat dhuha:
1. Niat sholat dhuha
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَالَى
Baca Juga: Apakah Mimpi Basah Batalkan Puasa? Simak Penjelasan Hukumnya Di Sini
“Usholli sunnatad dhuhâ rok’atain mustaqbilal qiblati lillâhi ta’âla”
Artinya: Aku niat sholat sunnah dhuha dua rokaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.
2. Doa setelah sholat dhuha
اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ اَللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ ثُمَّ يَقُوْلُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Baca Juga: 8 Hal yang Membatalkan Puasa, Muslim Wajib Tahu
Allâhumma innad dhuhâ’a dhuhâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allâhumma in kâna rizkî fis samâ’i, fa anzilhu.
Wa in kâna fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kâna mu‘siron, fa yassirhu. Wa in kâna harâman, fa thahhirhu. Wa in kâna ba‘idan, fa qarribhu bi haqqi dhuhâ’ika, wa bahâ’ika, wa jamâlika, wa quwwatika, wa qudratika.
Âtinî mâ âtaita ‘ibâakas shâlihîn. Allâhumma bika ushâwilu, wa bika uhâwilu, wa bika uqâtilu. Rabbighfir lî, warhamnî, watub ‘alayya. Innaka antat tawwâbur rahîm.
Artinya: “Ya Allah, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu.
Baca Juga: 8 Doa dalam Al Quran Surah Al Baqarah, Ada Doa Diberi Anak hingga Diangkat dari Beban Hidup
Ya Allah, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci. Bila jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu.
Ya Allah, berikanlah aku apa yang Kau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh. Ya Allah, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha. Dengan-Mu, aku berjuang.
Ya Allah, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau maha penerima tobat, lagi maha penyayang.”
Demikian niat dan doa sholat dhuha teks Arab, latin, dan terjemahannya.***