Niat Puasa Ganti Ramadhan dan Cara Menjalankannya

14 Maret 2022, 17:41 WIB
Ilustrasi - 4 Kesalahan dalam Menyambut Ramadhan yang Sering Dilakukan. /Freepik.com/pikisuperstar /

Portal Kudus – Artikel ini menjelaskan niat puasa ganti Ramadhan dan cara menjalankannya.
Berikut ini niat puasa ganti Ramadhan dan cara menjalankannya.

Simak niat puasa ganti Ramadhan dan cara menjalankannya berikut ini.

Bulan puasa Ramadhan diperkirakan mulai pada 2 April 2022.

Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun islam yang hukumnya wajib dilakukan oleh kaum muslim yang sudah “mukallaf”.

Hal ini sesuai dengan perintah Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang artinya,

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah ayat 183)

Meski demikian, orang yang sedang sakit, melakukan perjalanan jauh (musafir), wanita yang sedang haid atau nifas, diperbolehkan untuk tidak berpuasa Ramadhan.

Namun, mereka semua wajib membayar atau mengganti puasa di hari yang lain sebanyak puasa yang telah ditinggalkan, atau lebih dikenal dengan istilah qadla.

Baca Juga: Doa Malam Nisfu Syaban, Amalan Doa Menurut Syekh Abdul Qadir al-Jilani

Sementara itu, bagi perempuan hamil dan menyusui, serta orang lanjut usia yang tidak kuasa menjalankan puasa, mereka bisa menggantinya dengan membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin.

Di Indonesia, pembayaran fidyah dapat dilakukan dengan beras sebanyak ¾ liter. Fidyah dibayarkan setiap hari, sebanyak puasa yang telah ditinggalkan.

Hal di atas telah diatur oleh firman Allah pada ayat selanjutnya dari perintah puasa,
“(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka Barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin.

Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka Itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah ayat 184)

Penggantian atau pembayaran puasa atau qadha puasa, dianjurkan untuk dilakukan sebelum bulan Ramadhan selanjutnya tiba agar utang puasa tidak semakin banyak dan bertumpuk.

Baca Juga: Sholawat Tibbil Qulub : Arab Latin Artinya, Sholawat Syifa Nama Lainnya

Artinya, masih ada waktu sekitar 18 hari sebelum Ramadhan 2022 dimulai.

Bagaimana cara menjalankan ganti puasa Ramadhan?

Tata cara menjalankan ganti puasa Ramadhan disamakan dengan puasa Ramadhan itu sendiri.

Artinya, niat puasa harus dilakukan sebelum fajar terbit.

Berikut ini adalah niat puasa ganti Ramadhan,

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghodin ‘an qodlooi fardli syahri romadloona lillaahi ta’aalaa

Artinya: “Aku berniat puasa esok hari untuk mengqadla fardlu bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala.”

Demikianlah niat puasa ganti Ramadhan dan cara menjalankannya.***

Editor: Ahmad Khakim

Tags

Terkini

Terpopuler