Portal Kudus - Berikut ini adalah lirik sholawat huwannur, teks arab, latin, dan artinya lengkap.
Membaca Sholawat tiap hari dapat mendatangkan keberkahan dalam setiap aktivitas kita.
Allah dan Rasulullah SAW memerintahkan kita selaku umat islam untuk senantiasa membaca shalawat.
Dilansir Portal Kudus dari berbagai sumber, membaca sekali sholawat dapat menghapuskan 10 keburukan dan menuliskan untuknya 10 kebaikan.
“Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula.” (HR Ahmad)
Berikut ini adalah lirik sholawat huwannur.
هُوَ النُّورُ
Dialah Pelita Cahaya
هُوَ النُّورُ يَهدِى الحَا ئِرِينَ ضِيَاؤُهُ
وَفِى الحَشرِ ظِلُّ المُرسَلِينَ لِوَاؤُهُ
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 252 dan 253, Pembahasan Soal Surat Pribadi dan Dinas
Huwan Nuuru Yahdil Haairiina Dhiyaauhu
Wa fil Hasri Zhillul Mursaliina Liwaauhu
Dialah Nabi ﷺ Pelita Cahaya yang memberi petunjuk orang-orang yang bimbang di Padang Mahsyar Panjinya sebagai pemberi naungan
Baca Juga: Arti Just What I Need Bahasa Indonesia, Viral dan Ramai di Sosmed Simak Penjelasannya
تَلَقَّى مِنَ الغَيب المًجَرَّدِ حِكمَةً
بِهَا اَمطَرَت فِى الخَافِقِينَ سَمَاؤُهُ
Talaqqoo Minal Ghoibil Mujarrodi Hikmata
Bihaa Amthorot Fiil Hoofiqoini Samaauhu
Sampailah kepadanya hikmah tanpa perantara apapun dengan hikmah itu hujanlah langit (dengan Rahmat) di segala penjuru barat dan timur…
Baca Juga: Resep Sosis Pedas Saus Barbeque, Olahan Simple untuk Bekal ke Kantor
وَمَشهُودُ اَهلِ الحَقِّ مِنهُ لَطَائِفٌ
تُخَبِّرُ اَنَّ المَجدَ وَالشَّأ وَشَأوُهُ
Wa Mashuudu Ahlil Haqqi Minhu Lathooifun
Tuhobbiru Annal Majda Wassaawasaauhu
Baca Juga: Resep Ayam Bawang Bombay Kecap, Mudan Dan Enak Referensi Menu Masakan Di Rumah
Para saksi dari para Ahli Ma`rifah yang dalam kebenaran, menyaksikan dari Beliau ﷺ kasih sayang dan kelembutan-kelembutan, dikhabarkan sungguh apa yang terjadi adalah dengan keinginanmu (ﷺ).
فَلِله مَالِلعَينِ مِن مَشهَدِ اجتِلاَ
يَعِزًّ عَلَى اَهلِ الحِجَابِ اجتِلاَؤُهُ
Falillahi Maa Lil’aini min Mashadij Tilaa
Ya’izzu ‘Alaa Ahlil Hijaabij Tilaauhu
Padaku penglihatan apa-apa yang kusaksikan sangatlah berpijar luhur, menundukkan para pemilik kemuliaan yang masih tertutup penglihatannya dari pandangan keluhuran ini.
اَيَانَازِحًاعَنِّى وَمَسكَنُهُ الحَشَا
اَجِب مَن مَلاَ كُلَّ النَّوَاحِى نِدَاؤُهُ
Ayaa Naazihan ‘Annii Wamaskanuhul hasaa
Ajib Man Malaa Kullan Nawaahii Nidaauhu
Wahai yang jauh dariku dan tempatnya di lubuk hati yang terdalam, jawablah wahai Saudaraku seruan (Sang Nabi ﷺ) yang memenuhi segala penjuru.
اَجِب مَن تَوَلاَّهُ الهَوى فِيكَ وَامضِ فِى
فُؤَادِى مَايَهوَىَ الهَوى وَيَشَاؤُهُ
Ajib Man Tawallaahul Hawaa Fiika Wamdhi Fii
Fuadiiya Maa Yahwaal Hawaa Wa Yassauhu
Jawablah wahai yang diriku adalah terbenam dalam rindu padamu (ﷺ) dan mengalir pada sanubariku apa-apa yang dirindukan sanubari ini dan yang ia (diriku) dambakan.
فَيَارَبِّى شَرِّفنِى بِرُؤ يَةِ سَيِّدِى
وَاَجلِ صَدَى القَلبِ الكَثِير صَدَاؤُهُ
Fayarobbi Sarrifnii Biru’yati Sayyidii
Wa Ajli Shodaal Qolbil Kasyiiru Shodaauhu
Wahai ALLAH, Muliakanlah aku dengan memandang Tuanku (Sayyidina Muhammad) dan Bersihkanlah hati yang penuh dengan kekeruhan ini.
وَبَلَّغ عَلِيًّا مَيَرُومُ مِنَ اللِّقَا
بِاشرَفِ عَبدٍ جُلَّ قَصدِى لِقَاؤُهُ
Wa balligh ‘aliyyan maa yaruumu minalliqoo
Bi-asyrofi ‘abdin jullu qoshdii liqoo-uhu
Dan Sampaikanlah pada diriku (al-Habib `Ali al-Habsyi) pada puncak harapan untuk berjumpa dengan semulia-mulia hamba,dan perjumpaan dengannya adalah segala tujuanku…
عَلَيهِ صَلاَةُ الله مَاهَبَّتِ الصَّبَا
وَمَااَطرَبَ الحَادِى فَطَابَ حِدَاؤُهُ
‘Alaihi Sholaatullohi Maa Habbatis Shobaa
Wa Maa Athrobal Haadi Fatooba Hidaauhu
Atasnya Curahan Selawat selama angin berhembus sebanyak asyik merdunya Qasidah pujian yang memadukan cinta padamu (ﷺ), maka semakin indahlah yang menyatukan hati dalam cinta padanya (ﷺ).***