Portal Kudus - Di penghujung tahun ini tepatnya 14 Desember 2021, hujan meteor rutin akan hadir dan dapat terlihat langsung dari bumi, salah satunya adalah meteor Geminid.
Peristiwa itu diprediksi juga akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Melansir dari lapan.go.id, hujan meteor Geminid adalah hujan meteor yang titik radian atau titik asal munculnya meteor berada di konstelasi Gemini.
Hujan meteor Geminid dapat disaksikan pada pukul 20.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
Baca Juga: Antisipasi Bencana Alam, BPBD Kabupaten Demak Buka Posko Siaga Bencana Alam
Intensitas meteor disebut sebanyak 86 hingga 107 meteor per jam untuk wilayah Indonesia.
Dalam Alquran, hujan meteor atau bintang jatuh terangkum dalam beberapa surat. Salah satunya di Surat Al Mulk.
Allah SWT berfirman: “Walaqod zayyannassamaa al dunyaa bimashoobiiha waja’alnaaha rujuumal lisyayaathiini. Wa’atadna lahum ‘adzaabas sa’iir.
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala”. (QS. Al Mulk: 5).
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Demak menerima Penghargaan dari KPK Atas DID
Ibnu Katsir dalam kitabnya Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan, “Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang. (Al-Mulk: 5) Yaitu bintang-bintang yang menghiasi langit, baik yang beredar maupun yang tetap.
“Dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar setan. (Al-Mulk: 5) Damir yang terdapat di dalam lafaz wajaalnaha kembali kepada jenis dari al-masabih, bukan kepada bentuknya. Karena sesungguhnya bintang-bintang yang ada di langit tidaklah digunakan untuk melempari setan-setan, melainkan yang dipakai ialah nyala api yang lebih kecil daripada bintang-bintang itu sendiri, atau barangkali nyala api itu bersumber darinya. Hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.
“dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala. (Al-Mulk: 5).
Baca Juga: Aparat Gabungan Kabupaten Demak Lakukan Sosialisasi Prokes di Pasar Bintaro Demak
Berikut doa ketika melihat keajaiban alam termasuk fenomena hujan meteor.
Maasyaa Allah laa haula walaa quwwata illa billah.
“Sesuatu dikehendaki Allah. Tiada kekuatan selain kekuatan Allah.”
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Ibnu Sunni dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda:
“Barangsiapa yang melihat sesuatu yang membuatnya takjub, kemudian dia mengucapkan, ‘Masya Allah la haula walaa quwwata illa billah (Sesuatu dikehendaki Allah. Tiada kekuatan selain kekuatan Allah), maka sesuatu tersebut tidak akan membahayakannya.”
Baca Juga: Bupati Pati Tutup Bazar Digitalisasi UMKM di Dinas Koperasi dan UMKM
Selain itu, umat Muslim juga bisa mengucapkan tasbih, tahmid dan takbir untuk mengagungkan kekuasaan Allah SWT.
Subhanallah, wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar. Walaa haula walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adhim.
Artinya: Mahasuci bagi Allah dan segala puji hanya bagi Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha besar.
Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali atas ketinggian dan keagungan Allah.***