Pasukan keamanan telah memberlakukan jam malam pada hari Jumat untuk mencoba mencegah para demonstran turun ke jalan.
Namun, tindakan itu dicabut setelah partai-partai oposisi, aktivis hak asasi manusia, dan asosiasi pengacara negara itu mengancam akan menuntut kepala polisi.
Jam malam sebagian besar telah diabaikan oleh demonstran.
Beberapa di antaranya bahkan memaksa otoritas kereta api pada hari Sabtu untuk membawa mereka ke Kolombo untuk mengambil bagian dalam rapat umum, kata para pejabat kepada AFP.***