Seorang Manajer Dipecat Karena Salah Memberi Harga di Salah Satu Tempat Penjualan Bahan Bakar

- 19 Juni 2022, 20:24 WIB
Mobil Berbahan Bakar Bensin dan Diesel Terancam Dilarang Beredar Tahun 2035 di Uni Eropa
Mobil Berbahan Bakar Bensin dan Diesel Terancam Dilarang Beredar Tahun 2035 di Uni Eropa /pexels/ Skitterphoto/
Portal Kudus - Dalam melakukan suatu pekerjaan, khususnya pekerjaan yang membutuhkan ketelitian tingkat tinggi, seseorang tidak boleh melakukan kesalahan yang fatal.
 
Nasib apes dialami oleh seorang pria bernama John Szczecina, dia dulunya adalah manajer di sebuah tempat penjualan bahan bakar kendaraan yang letaknya di California Utara.
 
Tanpa sengaja, John Szczecina memberi harga bahan bakar yang salah sehingga mengakibatkan dirinya dipecat dari tempat dia bekerja.
 
 
 
Menurut laporan ABC yang bekerja sama dengan stasiun berita lokal, John Szczecina yang saat itu masih bekerja sebagai manajer tempat penjualan bahan bakar kendaraan yang dimiliki Shell di Rancho Cordova, California, secara tidak sengaja meletakkan jumlah desimal di lokasi yang salah ketika dia sedang memberi harga bahan bakar.
 
Bahan bakar yang seharusnya diberi harga 6.99 Dollar Amerika per gallon menjadi 69 sen. Pria tersebut tidak bisa berbuat apa-apa selain menerima pemecatan dan bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukannya.
 
Menurut CBS Sacramento, bahan bakar tersebut dihargai 69 sen tiga jam sebelum kesalahan itu diketahui. Akibatnya, ratusan orang tanpa ragu mengisi bahan bakar kendaraan mereka lalu membayar dengan harga yang murah.
 
 
 
Setelah pemecatannya, GoFundMe membantu John dalam membayar kerugian. KSFN melaporkan akibat kesalahan yang dilakukan oleh John, tempat penjualan bahan bakar tersebut mengalami kerugian mencapai 16,000 Dollar.
 
GoFundMe telah meraih donasi lebih dari 6,000 Dollar. Jumlah tersebut masih kurang karena belum mencapai jumlah kerugian sebanyak 16,000 Dollar.
 
Di Kanada, harga bahan bakar semakin tinggi. Menurut laporan CAA, rata-rata harga bahan bakar pada hari Rabu lebih dari 2 Dollar per liter.***
 

Editor: Kartika Kudus

Sumber: Globalnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah