Ngeri dan Lucu, Digigit Kobra, Bocah 8 Tahun Balas Gigit Dua Kali, Si Ular Malah yang Mati

6 November 2022, 21:07 WIB
Ilustrasi Ngeri dan Lucu, Digigit Kobra, Bocah 8 Tahun Balas Gigit Dua Kali, Si Ular Malah yang Mati /Pexels/Anil Sharma

Portal Kudus - Seorang bocah laki-laki berusia delapan tahun di negara India balas gigit seekor ular kobra yang menggigit dirinya.

Dilaporkan The New Indian Express, bocah laki-laki itu menggigit ular kobra hingga mati setelah reptil berbisa itu melingkarkan dirinya di lengan dan menancapkan taringnya ke kulit si bocah.

Deepak, nama bocah laki-laki itu, diserang seekor ular kobra di tempat tinggalnya di Desa Pandarpadh, sebuah daerah terpencil di wilayah Chhattisgarh tengah, India, pada 31 Oktober 2022.

Deepak sedang bermain di luar rumah keluarganya saat dirinya dipatuk seekor ular kobra.

Baca Juga: Waspada Tsunami Setinggi 34 Meter Ancam Pesisir Selatan Jawa Barat, Lebih Besar dari Aceh 2004

Setelah melilit lengan kecil Deepak, ular itu kemudian menggigit dan menancapkan taringnya ke kulit si bocah.

Meskipun dia kesakitan, Deepak mengguncang lengannya berharap gigitan ular kobra itu lepas dari tubuhnya.

Namun, setelah beberapa kali menggerakkan lengannya, taring ular kobra itu tetap menancap di kulit Deepak.

Bocah laki-laki itu kemudian memutuskan untuk menggigit ular kobra sebanyak dua kali hingga membuat raptil berbisa itu mati.

Baca Juga: Tidak Melakukan Apa-apa, Pria Jepang Ini Dibayar Rp1 Juta Per Pemesanan

"Karena reptil itu tidak bergerak ketika saya mencoba melepaskannya, saya menggigitnya dengan keras dua kali. Semuanya terjadi dalam sekejap," ucap Deepak kepada The New Indian Express seperti dikutip dari Mothership pada 5 November 2022.

Mengetahui putranya digigit kobra, orang tua Deepak kemudian membawa bocah laki-laki itu ke pusat medis terdekat.

Pemeriksaan luka Deepak oleh dokter menemukan bahwa dia menderita "gigitan kering".

Artinya, ular kobra tidak mengeluarkan racun apa pun saat menggigit dan menancapkan taring ke lengan Deepak.

Baca Juga: SOLUSI Pesan Pendaftaran PPPK 2022 Mohon Maaf Formasi pada Instansi Tidak Tersedia dengan Menggunakan Helpdesk

"Deepak tidak menunjukkan gejala apa pun dan pulih dengan cepat karena gigitan kering ketika ular berbisa menyerang tetapi tidak ada racun yang dilepaskan," kata seorang ahli ular kepada The New Indian Express.

Diketahui, serangan dan gigitan ular suda biasa terjadi di India.

Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan pada tahun 2022 mengungkapkan bahwa lebih dari 85 persen kematian akibat gigitan ular yang tercatat pada tahun 2019 terjadi di sana.***

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: Mothership

Tags

Terkini

Terpopuler