Kasus Cacar Monyet Melanda Sejumlah Negara di Eropa

21 Mei 2022, 12:00 WIB
Tangkapan layar gejala cacar monyet yang menyerang tubuh seseorang. /kanal YouTube/Straits Times/ /YouTube Straits Times/

Portal Kudus - Melansir Theguardian.com, otoritas kesehatan Spanyol telah memberi peringatan setelah 23 orang menunjukkan gejala-gejala cacar monyet. Infeksi yang saat ini sedang viral tersebut sebelumnya sudah terdeteksi di Inggris dan Portugal.

Menurut menteri kesehatan, kasus cacar monyet yang dicurigai terjadi di wilayah kota Madrid, tetapi masih belum dikonfirmasi. Pemerintah Spanyol sudah memberi peringatan secara nasional agar masyarakat cepat tanggap dan berhati-hati.

Departemen kesehatan wilayah Madrid mengatakan, kasus yang dicurigai sebagai cacar monyet tersebut sedang diperiksa oleh Pusat Mikrobiologi Nasional agar bisa mendapatkan hasil diagnosa yang tepat.

Dikatakan dalam suatu pernyataan, "Umumnya, cacar monyet ditularkan melalui organ pernapasan, tapi gejala-gejala pada 23 orang yang dicurigai tertular virus tersebut menunjukan bahwa mereka tertular melalui lendir saat melakukan hubungan seksual."

Baca Juga: CONTOH Soal Akademik Matematika Polri dan Jawabannya PDF, Latihan Soal Akademik Matematika Bintara Polri 2022

"Orang-orang tersebut sehat dan sedang isolasi mandiri di rumah, tapi mereka tetap diawasi jika suatu saat mereka perlu dibawa ke rumah sakit."

Fernando Simón, seorang epidemiologist dan kepala Pusat darurat kesehatan Spanyol mengatakan cacar monyet sepertinya tidak akan menyebar secara signifikan, "itu tidak mungkin".

Otoritas negara Portugal telah mengumumkan adanya lima kasus cacar monyet dan saat ini juga sedang menyelidiki 15 kasus yang sama.

Pada sebuah pernyataan di hari Rabu, kementerian kesehatan Portugal mengumumkan kasus tersebut telah terdeteksi di kota Lisbon dan daerah Tagus Valley di mana beberapa orang memiliki gejala-gejala cacar monyet, Salah satunya yaitu munculnya bisul.

Sebelumnya, kasus serupa sudah terjadi di Negara Inggris dan dikonfirmasi sebagai infeksi virus cacar monyet. Pemerintah Inggris menanggapinya dengan serius Dan bekerja sama dengan lembaga-lembaga eropa.

Baca Juga: Peringati Hari Bumi 2022, 17 Pengusaha Tambang Bagikan Alat Pengolah Bambu ke Pengrajin

Kasus pertama dari tujuh kasus yang terjadi di Inggris merupakan orang yang saat ini berada di Nigeria, yang mana diyakini telah terjangkit infeksi.

Menurut Agensi Keamanan Kesehatan Inggris, empat Dari mereka adalah pria penyuka sesama jenis, bisexual atau para pria yang melakukan hubungan badan dengan sesama jenis.

Orang-orang ini diminta untuk waspada akan kemungkinan merasakan suatu gejala, seperti ruam atau muncul bisul pada bagian tubuh mereka, terutama di daerah kemaluan. Mereka juga diminta untuk menghubungi layanan kesehatan seksual jika itu dianggap perlu.

Baca Juga: Kronologi dan Ciri Pelaku Peristiwa Pemuda Rembang yang Jadi Korban 'Klitih'

Gejala awal yang dirasakan yaitu demam, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening dan merasa kedinginan.

Ruam yang mirip seperti cacar ayam di wajah juga bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya termasuk kemaluan. Umumnya, banyak orang yang bisa sembuh dalam beberapa minggu.

Maraknya kasus cacar monyet yang terjadi di Inggris dan beberapa negara Eropa, diperkirakan berasal dari Afrika tengah dan Barat. Pihak Inggris sebelumnya sudah melakukan diagnosa pada virus ini.***

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler