Begitulah perasaan yang akhirnya mereka jalani, baik Dikta maupun Nadhira tidak memiliki perasaan spesial satu sama lain sebagai seorang pasangan.
Itulah sebabnya keduanya menolak untuk dijodohkan, namun mereka harus terpaksa terjebak dalam hubungan tersebut demi menjaga perasaan orang tua mereka.
Nothing To Loss, seperti itulah gambaran hubungan mereka sebagai seorang pasangan.
Hal tersebut tidak membuat Dikta menjadi acuh tak acuh terhadap Nadhira.
Dibalik sifatnya yang dingin, Dikta terus menaruh perhatian, bahkan hal sekecil apapun terhadap Nadhira.
Seiring berjalannya waktu, Nadhira mulai menaruh hati pada Pradikta, barangkali berkat intensitas dan sifat Dikta yang sangat baik pada dirinya.
Kali ini, Nadhira benar-benar jatuh cinta pada laki-laki yang dahulu hanya dianggap sebagai seorang kakaknya saja.
Peraan itulah yang mengawali kisah percintaan keduanya dimulai.
Tarik ulur dari kisah percintaan yang rumit sudah pasti akan dibahas, seperti rahasia-rahasia besar Dikta akan mulai terungkap, sampai akhirnya kisah keduanya tidak direstui oleh alam semesta.