Cerita Lengkap SEWU DINO SimpleMan, Kisah Horror Tentang Santet yang Lebih Seram dari KKN di Desa Penari

- 18 Mei 2022, 11:19 WIB
Ilustrasi Cerita Lengkap SEWU DINO SimpleMan, Kisah Horror Tentang Santet yang Lebih Seram dari KKN di Desa Penari
Ilustrasi Cerita Lengkap SEWU DINO SimpleMan, Kisah Horror Tentang Santet yang Lebih Seram dari KKN di Desa Penari /Twitter.com/@SimpleM81378523

namun, sebelum keluarga itu datang, si pemilik jasa, bertanya pertanyaan yg membuat Sri sedikit curiga, lebih tepatnya, pertanyaannya, mengundang banyak sekali pertanyaan, salah satunnya. "Sri, bener, awakmu lahir pas dino jum'at kliwon" (Sri, ini benar, kamu lahir jumat kliwon)

Sri yg mendengar pertanyaan itu, awalnya kaget, namun, dengan tergagap, Sri bisa menjawabnya, bila memang benar, ia lahir di hari kliwon, namun, ia tidak tahu, bila itu, hari jumat. si pemilk jasa, mengangguk, seakan ia menemukan apa yg ia cari, bagi Sri, itu pertanyaan aneh.

"hayangati ya Sri" (hari lahir kamu istimewa ya Sri) kata si pemilik jasa, lalu kemudian, ia membawa Sri keruangan lain yg lebih besar, lebih megah, ia di minta untuk menunggu, sayangnya, sudah ada 2 orang yg sudah duduk disana lebih dahulu. tampaknya, Sri sudah lolos.

Baca Juga: SOAL PAT IPS Kelas 7 Semester 2 Kurikulum 2013, Contoh Soal dan Kunci Jawaban PAT IPS Kelas 7 Semester 2 2022

selama berjam-jam, Sri menunggu disana, ia sudah mengobrol dengan 2 orang yg duduk, namanya adalah Erna dan Dini, usiannya tidak jauh dari Sri, masih muda, dan belum menikah entah sampai mana mereka bicara, tiba2, si pemilik jasa, memanggil salah satu dari mereka. Erna keluar.

lama tidak ada kabar, Erna tidak kembali, sekarang, ganti Dini yg dipanggil, kini, tinggal Sri sendirian di ruangan itu, menunggu, entah untuk apa. disela kebosanannya, Sri melihat-lihat lewat jendela, disana, ia melihat banyak mobil terparkir, Sri tidak melihat mobil itu tadi

kini, tiba giliran Sri yg di panggil. dengan ragu, ia keluar, berjalan menuju ruangan tadi, yg sekarang, ada si pemilik jasa, dengan seorang wanita yg memakai pakaian adat, kebaya, lengkap dengan sanggul, ia duduk anggun, menatap Sri dari ujung kepala, hingga mata kaki.

ia tersenyum, sangat tulus, membuat Sri merasa sungkan sekali, seakan berhadapan dengan orang berderajat tinggi sekali, Sri bahkan tidak berani melihat matannya, auranya, begitu membuat Sri merasa kecil sekali. "ayu ne," (cantik sekali) ucapnya, nada suarannya sangat halus.

Sri di minta untuk duduk, kemudian, si pemilik jasa memperkanalkan siapa wanita anggun itu, yg rupannya, adalah pemilik rumah makan yg saat itu terkenal sekali seantero jawa timur, sebegitu terkenalnya. kekayaannya, tidak perlu lagi di pertannyakan. semua itu, membuat terkejut.

Baca Juga: Baru Selesai Februari Tahun Ini, Gedung Mal Pelayanan Publik Rembang Jadi Temuan BPK

Halaman:

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x