Network
اِنَّ اَحْسَنَ الْحَسَنِ الْخُلُقِ الْحَسَنُ (رواه ابن عساكر)
Sesungguhnya sebaik-baik barang yang baik adalah budi pekerti yang baik.
Bapak-bapak, ibu-ibu dan saudara sekalian.
Jika kita menghendaki memiliki akhlakul karimah, maak hendaknya mengentahui dasar akhlak itu sendiri. Sesungguhnya dasar akhlak ada dua, yaitu tarkul adza atau kafful adzaa dan hamulul adzaa. Yakni meniggalkan hal-hal yang menyebabkan sakit atau kerugian kepada orang lain. Apakah sakit itu dirasakannya sendiri atau dirasakannya orang lain. Karena itu sebelum berbuat, orang yang memiliki akhlakul karimah selalu mempertimbangkan apakah perbuatannya dapat merugikan.
Kemudian dasar akhlak yang lainnya ialah hamlul adzaa. Yakni menahan sakit atau sesuatu yang merugikan. Orang yang berakhlakul karimah berusaha semaksimal mungkin menahan rasa sakit. Sebab manusia tidak bisa lepas dari akibat lingkungan. Dan lingkungan itu jika disengaja maupun tidak, sedikit banyak pasti mengganggu.
Oleh karena itu orang yang berakhlakul karimah harus sadar menerima gangguan di lingkungannya dan harus bertahan atau sabar.
Demikianlah sedikit apa yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini. Jika ada kesalahan, maka ha itu karena khilaf dan kebodohan saya. amun jika dalam materi itu dapat dipetik kebenarannya, maka hal itu semata-mata karena ilmu Allah. Mohon maaf atas segala kekurangannya.
Bilahit taufiq awal hidayah, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca Juga: 'Dispatch' 4 Anggota Big Bang untuk 'Comeback' T.O.P : Saya Tidak Ingin Berpromosi di Korea
Demikian materi teks pidato khutbah yang bertema akhlakul karimah.***
