Network
Portal Kudus - Berikut kata-kata di Anime Naruto yang sangat bermakna, kami telah rangkum dari berbagai sumber dan berbagai media sosial.
Setelah mencari tahu selama tujuh purnama, Akhirnya kami bisa merangkum kata-kata yang bermakna dan membekas di hati kita semua.
Baca Juga: Jadwal Rilis dan Spoiler Anime Boruto Terbaru Episode 220: Mungkinkah Boruto Akan Diusir dari Konoha
Berikut kata-kata yang penuh arti dan penuh makna dari berbagai karakter di Anime Naruto.
UZUMAKI NARUTO
"Jhincuriki jhincuriki... Kalian seenaknya saja memberikan nama, kalian tidak pernah tau penderitaan seperti apa yang sudah kami lalui"
UCHIHA SASUKE
"kau yang sejak awal tidak punya saudara, kau yang sejak awal tidak memiliki orang tua, tau apa kau tentang aku. Jangan bersikap seolah kau memahami ku"
UCHIHA ITACHI
"kegelapan serta kontradiksi seperti apapun yang menyelimuti desa,, aku tetaplah Itachi uchiha dari Konoha, Aku sudah memperlihatkan semua kebenarannya kepadamu, dulu aku selalu mendorong mu dengan tangan ini dan selalu memintamu untuk memaafkan ku Sasuke.
Sekarang kau tidak perlu lagi memaafkanku, apapun yang akan kau lakukan, aku tetap menyayangimu"
HATAKE KAKASHI
"memahami ya, bagaimana aku menjelaskan nya, orang-orang yang aku sayangi sudah lama tiada"
UCHIHA OBITO
"Lihat !!! Aku sudah tidak punya apa-apa lagi sekarang,, aku bahkan tidak merasa sakit. Kau tidak perlu merasa bersalah Kakashi,, lubang dihati ini terbentuk karena dunia yang seperti neraka ini"
JIRAYA
"sepertinya ini akhir dari perjalanan ku, sudah waktunya meletakkan pena. Kisah seekor katak dalam tempurung yang tiada di lautan lepas"
"Kalau kuingat lagi, ceritaku penuh dengan kegagalan. Tidak bisa menghentikan teman, tidak bisa menyelamatkan guru dan murid, jika dibandingkan dengan orang-orang, yang kulakukan hanyalah hal-hal konyol dan tidak berguna"
Baca Juga: Jadwal Rilis dan Spoiler Anime Boruto Terbaru Episode 220: Mungkinkah Boruto Akan Diusir dari Konoha
SAKURA
"Naruto itu orang yang menyebalkan, dia selalu saja mengganggu aku dan Sasuke, kerjaannya Hanya membuat onar... Pantas saja, dia kan tidak punya orang tua, jadi dia bisa seenaknya. Tidak harus dimarahi orang tua".***
