Unik! Begini Rangkaian Acara Arak-Arakan Sesaji Perayaan Sedekah Laut Desa Tasikagung Rembang Tahun 2024

- 19 April 2024, 10:26 WIB
 tradisi arak-arakan sedekah laut Ds Tasikagung Rembang.
tradisi arak-arakan sedekah laut Ds Tasikagung Rembang. /YouTube/Kang Mus Chanel/

Portal Kudus - Di antara salah satu bentuk kekayaan tradisi dan budaya yang ada di masyarakat Indonesia adalah perayaan sedekah laut. 

Hal ini juga dirayakan setiap tahun di Desa Tasikagung, Rembang, wilayah sentra perikanan laut di Kabupaten Rembang. 

Pada tahun ini, tradisi arak-arakan ini dimulai pada Kamis (18/4) dan diikuti oleh lebih dari 1000 warga Desa Tasikagung dari 10 RT.

Baca Juga: Meriah! Tradisi Arak-Arakan Sedekah Laut di Desa Tasikagung Rembang Dibanjiri Ribuan Orang

Rangkaian acara

Rangkaian acara diawali dengan arak-arakan sesaji dari kawasan klenteng Tjoe Hwie Kiong.

Sesaji yang diletakkan di miniatur kapal diangkut menggunakan kendaraan Pick Up, memimpin barisan arak-arakan.

Ada tidak kurang dari 30 kendaraan dihias dengan kreativitas tinggi, menampilkan dekorasi seperti burung, kambing domba, dan hanoman yang mengikuti di belakang.

Baca Juga: Pasca Libur Lebaran Pencari Kerja Meningkat di Rembang, Ini Penyebabnya Menurut Kepala Dinperinaker

Mochammad Riyanto, Kepala Desa Tasikagung, menjelaskan bahwa perayaan arak-arakan tahun ini memiliki keunikan tersendiri.

Sesaji dapat diarak melintasi batas desa di jalan Dr. Wahidin sesuai dengan tradisi aslinya, setelah sebelumnya terhenti selama 5 tahun karena berbagai faktor, termasuk pandemi Covid-19.

“Jalan Dr. Wahidin adalah batas Desa Tasikagung yang secara turun-temurun dilewati saat ada sedekah laut. Sesuai tradisi, sesaji diarak di batas-batas desa,” jelasnya.

Baca Juga: Daftar Harga Pangan Kabupaten Kudus Terbaru, Seperti Beras-Gula-Minyak Berikut Harganya

Lintasan arak-arakan dipadati masyarakat yang ingin melihat dari jarak dekat. Setelah sesaji diarak hingga batas desa, selanjutnya dilarung ke tengah lautan.

Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’, menyatakan bahwa arak-arakan sesaji dalam rangka sedekah laut Desa Tasikagung adalah tradisi sekaligus ungkapan rasa syukur atas hasil laut yang melimpah.

“Kami dari pemerintah berharap agar acara ini dapat berjalan lancar, baik, dan tertib. Kami juga berharap tradisi seperti ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, serta memperkaya syawalan di Tempat Rekreasi Pantai (TRP) Kartini,” ujarnya.***

Editor: Al Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah