Apa itu Peristiwa Rengasdengklok? Berikut ini Adalah Latar Belakang dan Kronologi Peristiwa Rengasdengklok

- 16 Agustus 2022, 10:38 WIB
Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada 16 Agustus di masa lalu,berikut beberapa sejarah yang bertepatan dengan hari ini
Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada 16 Agustus di masa lalu,berikut beberapa sejarah yang bertepatan dengan hari ini /Pixabay.com/Free-Photos

Portal Kudus – Jika kita membicakan tentang kemerdekaan Indonesia dan juga proklamasi, tidak lenkap jika tidak membahas peristiwa Rengasdengklok.

Peristiwa Rengasdengklok sendiri merupakan sebuah peristiwa yang berawal dari penculikan terhadap Ir. Soekarno dan Moh. Hatta yang terjadi sehari sebelum proklamasi dibacakan.

Latar Belakang terjadinya peristiwa Rengasdengklok

Pada masa itu, Indonesia berada dibawah penjajahan Jepang dan karena Sutan Syahrir mendengar berita kekalahan Jepang yang tentu saja memberikan dampak yang cukup besar bagi bangsa Indonesia.

 Baca Juga: Fragmen Perjuangan Habib Husein Mutahar, Dari Pencipta Hymne Pramuka Hingga Menyelamatkan Pusaka Merah Putih

Dimana setelah mendengar berita tersebut, sempat terjadi perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua.

Dalam perdebatan tersebut golongan tua bersikeras untuk melakukan proklamasi melalui PPKI yang merupakan bentukan pemerintah Jepang.

Golongan muda akhirnya berinisiatif untuk melakukan penculikan dan mengasingkan Ir. Soekarno agar terlepas dari pengaruh pemerintahan jepang.

Kronologi peristiwa Rengandengklok

Golongan muda pada awalnya melakukan sebuah rapat yang dilaksanakan di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta pada 15 Agustus 1945 terkain pelaksanaan proklamasi.

Baca Juga: KEREN! 10+ Doodle Art HUT RI 2022, Gambar Abstrak Sederhana Tema Kemerdekaan HUT ke-77 Republik Indonesia

Hasil rapat yang dipimpin oleh Chairul Saleh ini menyatakan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah keputusan yang harus berasal dari rakyat Indonesia, bukannya pemerintah Jepang.

Pada malah hari di tanggal yang sama Wikana dan Darwis dikirim untuk menemui Ir. Soekarno dan Moh. Hatta agar mau melaksanakan proklamasi pada 16 agustus 1945.

Namun saat itu Ir. Soekarno dan Moh. Hatta menolak desakan dari golongan muda dengan alasan tidak bisa melepas tanggung jawab sebagai ketua PPKI dan harus melakukan perundingan dengan tokoh PPKI yang lain.

Baca Juga: TUMPENG Kemerdekaan Merah Putih 17 Agustus Unik dan Kreatif, Ini Gambar Hiasan Tumpeng yang Bagus dan Menarik

Setelah mendapat penolakan dari Ir. Soekarno dan Moh. Hatta akhirnya Darwis dan Wikana Kembali ke Jakarta untuk mengadakan rapat dengan anggota gologan muda yang lain.

Selah melakukan perundingan, maka disepakati bahwa golongan muda kan melakukan penculikan terhadap Ir. Soekarno dan Moh. Hatta yang akan diasingkan di Rengasdengklok.

Rencana penculikan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta dilaksanakan pada 16 agustus 1945 pada pukul 03.00 dini hari, selanjutnya Ir. Soekarno dan Moh. Hatta terus didesak agar segera melakukan proklamasi.

Setelah terus didesak, akhirnya Ir. Soekarno bersedia melaksanakna proklamai pada 17 agustus 1945 yang kemudian dilaksanakan di Jakarta.***

Editor: Kartika Kudus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah