Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Esensi Vital Keberlangsungan Hidup Manusia

- 2 Juni 2021, 13:27 WIB
logo Hari Lingkungan Hidup Sedunia
logo Hari Lingkungan Hidup Sedunia /Environment-Indonesia.com/

Portal Kudus - Seperti hari-hari besar yang diperingati dunia, Hari Lingkungan Hidup juga mendapat perhatian lebih dunia.

Sebagi bagian terpenting dalam keberlangsungan hidup manusia, lingkungan hidup patut mendapat perlakuan khusus dan  lebih.

Alasannya adalah, lingkungan hidup memiliki dampak yang atau efek yang berhubungan langsung dengan hidup manusia.

Baca Juga: Hari Lingkungan Sedunia, Berikut Tanggal Peringatan dan Penjelasan Detailnya

Jika salah satu ekosistem yang ada dilingkungan rusak, maka keberlangsungan hidup manusia akan terganggu.

Maka dari itu menjaga kelestarian dan keasrian lingkungan menjadi kewajiban mutlak manusia, sebab lingkunganlah yang memberi kehidupan untuk manusia.

Ketika lingkungan terjaga dengan baik kelestarian ekosistemnya, tentu akan memberi dampak positif untuk manusia.

Lingkungan baik dan sehat akan memberi efek untuk hidup yang lebik baik, begitu pula sebaliknya lingkungan buruk akan memberi dampak buruk.

Baca Juga: Inilah Istri Panji Saputra, Biodata Natalia Handayani: Nama Lengkap, Nama Anak, Akun Instagram, Keluarga Hype

Oleh sebab itulah wajar jika ada banyak gerakan yang mendorong perbaikan terhadap lingkungan.

Diantaranya membiasakan untuk mengurangi limbah plastik dan gerakan menanam pohon, membuang sampah pada tempatnya, dan mendukunh gerakan diet kantong palstik.

Mengutip dari People Resources and Conservation Foundation (PRCFIndonesia), mengatakan sejarah penetapan Hari Lingkungan Sedunia.

Tepat akan diperingati tanggal 5 Juni 2021 oleh seluruh manusia yang ada dunia, berikut sejarahnya

Baca Juga: Kapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia? Berikut Penjelasan dan Bagaimana Kita Berpartisipasi

Sesuai dengan namanya, Hari Lingkungan Hidup yang dirayakan secara global berkaitan dengan keadaan lingkungan sekitar.

Artinya awal mula lahirnya hari besar dunia ini tentu juga dilatarbelakangi oleh kondisi lingkungan pada saat itu.

Adapun perayaan ini dilakukan pertama kali pada tanggal 5 Juni 1974, kondisi lingkungan pada masa itu sangat memprihatinkan dan menimbulkan kekhawatiran masyarakat.

Baca Juga: Pemeran Tirta di Sinetron Zahra Indosiar, Biodata Panji Saputra Agama, Umur, Nama Istri, Akun Instagram

Tidak lagi berpusat pada daerah yang meiliki masalah lingkungan, melainkan nyaris seluruh dunia merasakannya.

Salah satu masalah lingkungan yang merebak kala itu adalah wabah penyakit Minamata yang menyerang negara Jepang.

Minamata sendiri merupakan sindrom yang merusak fungsi saraf.

Selain itu di sejumlah wilayah Eropa terjadi kabut asap yang berdampak buruk terhadap kesehatan.

Asap tersebut diperkirakan merupakan dampak yang ditimbulkan pembakaran hutan di berbagai wilayah untuk pembangunan pada kisaran tahun 1960.

Meski dampaknya tidak serta merta, tetapi akibat yang ditimbulkan benar-benar sangat mempengaruhi kondisi kesahatan masyarakat.

Sejarah panjang mengiringi terbentuknya Hari Lingkungan Hidup Dunia, sehingga ditetapkan secara resmi peringatannya setiap 5 Juni.

Perayaaan setahun sekali yang sangat penting, menjadi momen yang wajib diingat dan diperingati oleh manusia.***

 

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah