Network
Portal Kudus – Banjir yang terjadi di Desa Jati Wetan menarik perhatian berbagai pihak. Pasalnya, air banjir yang menggenangi rumah warga berwarna hitam dan berbau menyengat.
Merespon kejadian tersebut Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus, H.M. Hartopo didampingi Plt. Kepala Dinas PUPR, Arief Budi Siswanto, Camat Jati, Andreas Wahyu, dan Kalakhar BPBD Kudus, Budi Waluyo, meninjau lokasi bencana pada Kamis, 4 Februari 2021.
Hartopo mengatakan masih menunggu hasil lab untuk memastikan penyebab air banjir yang berwarna hitam dan berbau tersebut.
Baca Juga: Masih Situasi Pandemi, Insentif Nakes Justru Dikurangi
“Kita belum tau penyebabnya dari mana. Untuk di sekitar sini, yang terdekat adalah Pabrik Pura. Pabrik Pura pun sudah dikontrol terkait pengolahan limbah,” jelas Hartopo.
Meskipun belum dapat dipastikan penyebab air banjir yang berwarna hitam, Hartopo menyampaikan jika PT Pura telah ikut memberikan bantuan. Bantuan yang diberikan pihak PT Pura adalah penyedotan air banjir.
“Dalam hal ini pun, Pura merasa punya tanggung jawab, walaupun belum bisa untuk justifikasi. Pura akan memberikan bantuan penyedotan air di sini,” tambah Hartopo.
Baca Juga: Inspiratif, TikTokers Frendi Bawotong Tak Malu Pamer Rumah dari Kayu
Sebelumnya pemerintah daerah sudah memaksimalkan pompa penyedot banjir perdetik 1.200 liter.
