Tujuan Peringatan Hari Gizi Nasional ke-61 Tahun 2021, LENGKAP!

- 23 Januari 2021, 06:48 WIB
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia /kemkes.go.id

Portal Kudus - Tujuan peringatan hari gizi nasional ke-61 Tahun 2021. Setiap tanggal 25 Januari kita memeringati Hari Gizi Nasional (HGN).

Adapun pada 25 Januari 2021 ini, peringatan hari gizi nasional HGN sudah menginjak tahun ke-61. 

Peringatan HGN adalah Momentum untuk kembali membangun kesadaran bersama akan pentingnya memperhatikan ketercukupan gizi masyarakt. 

Peringatan ini juga menjadi momentum bagi pemerintah, dalam hal ini Kementerin Kesehatan mendorong dan mengupayakan penanganan berbagai masalah kesehatan yang dialami masyarakat. 

Baca Juga: Sejarah Singkat Hari Gizi Nasional 25 Januari, Ada Kaitannya dengan Slogan Empat Sehat Lima Sempurna

Urusan gizi sangat penting diperhatikan. Sebab, masalah gizi yang terjadi pada usia anak dan remaja akan berpengaruh terhadap adanya kerentanan terhadap penyakit di usia dewasa. 

Persoalan gizi akan bisa memengaruhi perkembangan kognitif anak, sehingga ketika dewasa akan berdampak terhadap produktivitasnya.  

Oleh karena itu, sangat penting memperhatikan ketercukupan gizi bagi masyarakat. Melalui momentum Hari Gizi Nasional 2021, kita semua diharapkan memiliki kesadaran akan pentingnya hal tersebut. 

Peringatan Hari Gizi Nasional 2021 memiliki berbagai Tujuan strategis, terutama untuk meningkatkan peran aktif masyarakat tentang kesehatan dan gizi. 

Berdasarkan keterangan dalam buku panduan Hari Gizi Nasional yang disusun Kementerian Kesehatan Rl, Tujuan peringatan Hari Gizi Nasional 2021 adalah:

a. Meningkatkan pengetahuan dan peran aktif masyarakat tentang kesehatan dan gizi, khususnya dalam penanggulangan anemia pada remaja.

b. Menyebarluaskan informasi dan promosi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dalam penanggulangan anemia di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Peringatan Hari Gizi Nasional ke-61 Tahun 2021: Tema, Slogan, dan Fokus Program Kemenkes

c. Menyebarluaskan informasi dan promosi kepada masyarakat tentang pentingnya suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) dalam penanggulangan anemia di masa pandemi
Covid-19.

d. Meningkatkan peran media massa dalam kampanye penanggulangan anemia pada remaja sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

e. Meningkatkan komitmen dan kerja sama antara pemerintah baik sektor kesehatan maupun non kesehatan di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, serta swasta dalam kesehatan dan gizi, khususnya dalam penanggulangan anemia pada remaja.***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah