Sejarah Singkat Perumusan Teks Proklamasi 17 Agustus 1945

14 Agustus 2022, 20:33 WIB
Ilustrasi fakta mengenai suara Bung Karno membacakan teks proklamasi ternyata bukan suara asli pada tanggal 17 Agustus 1945. /Tangkapan layar youtube.com / Mayesa Wika.

Portasl Kudus – Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan pernyataan kemerdekaan Indonesia yang dilakukan dengan pembacaan teks Proklamasi oleh Ir. Soekarno yang dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Untuk dapat melakukan pembacaan teks proklamasi tentu saja melalui berbagai perjuangan dan juga sejarah yang cukup Panjang.

 Baca Juga: Mengenal Pengertian SKK dan TKK dalam Gerakan Pramuka di Indonesia

Teks proklamasi yang dibacakan oleh Ir. Soekarno merupakan  hasil ketikan Sayuti Melik, dari apa yang telah Ir. Soekarno tuliskan sebelumnya. Teks proklamasi tersebut kemudian ditanda tangani oleh Ir. Soekarno dan Bung Hatta di kediaman Laksamana Muda Maeda.

Teks yang kemudian dibacakan pada 17 agustus 1945 tersebut merupakan hasil perundingan antara Ir. Soekarno, Moh Hatta, dan Ahmad Soebardjo. Dengan Miyoshi, Sukarni, Sudiro, dan B.M Diah sebagai saksi.

Sebelum dibacakan, ada perdebatan tentang siapa yang akan menandatangani teks proklamasi tersebut. Pertama Ir. Soekarno mengusulkan agar seriap orang yang hadir kala itu untuk menandatangani teks proklamasi.

 Baca Juga: KUNCI JAWABAN Matematika Latihan 1.5 Kelas 9 Halaman 55 56 Notasi Ilmiah Bentuk Baku Lengkap Pembahasannya

Namun sebagai perwakilan dari para pemuda, Sukarni menolak usulan tersebut. Kemudian menyarankan agar, hanya Ir. Soekarno dan Muh. Hatta saja yang menandatangani teks proklamasi tersebut sebagai perwakilan bangsa Indonesia.

Pembacaan teks proklamasi tersebut berlangsung dengan khidmat yang kemudian diiringi pengibaran bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Adapun isi dari teks proklamasi tersebut adalah:

 Baca Juga: Kunci Jawaban Uji Kompetensi IPA Kelas 9 Semester 1 Halaman 47 48 49 Bab 1 Pilihan Ganda dan Essay

PROKLAMASI

“Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnya.”

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05.

Sebelum menjadi teks dengan tulisan dan kata-kata tersebut, ada beberapa perubahan yang dilakukan, antara lain:

  • Kata “Proklamasi” diubah menjadi kata “PROKLAMASI”
  • Kata “Hal2” diubah menjadi kata “Hal-hal”
  • Kata “tempoh” diubah menjadi kata “tempo”
  • Kata “Djakarta, 17-8-‘05” diubah menjadi kata “Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05”
  • Kata “Wakil2 bangsa Indonesia” diubah menjadi kata “Atas nama bangsa Indonesia” dan ditambahkan dengan nama “Soekarno / Hatta” di bagian bawah teks proklamasi
  • Teks Proklamasi yang ditulis Soekarno belum ditandatangani, namun setelah diketik oleh Sayuti Melik, teks tersebut ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta.

Itulah Sejarah Singkat Perumusan Teks Proklamasi 17 Agustus 1945.***

Editor: Kartika Kudus

Tags

Terkini

Terpopuler