Portal Kudus – Artikel ini terdapat penjelasan terkait Stoikisme, cara menghadapi masalah hidup dengan tenang.
Anda mungkin pernah mendengar istilah Stoikisme.
Akan tetapi tahukah Anda apa itu stoikisme?
Baca Juga: Apa Itu Toxic? Bahasa Gaul yang Sering Digunakan di Media Sosial
Stoikisme adalah aliran filsafat kuno yang berasal dari Athena yang dibawa oleh seorang pedagang bernama Zeno pada sekitar tahun 300-an Sebelum Masehi.
Pada awalnya, stoikisme disebut dengan nama Zenonisme.
Namun setelah Zeno dan murid-muridnya setelah bertemu di Stoa Painted Porch, lalu istilah Zenonisme diganti dengan Stoikisme.
Baca Juga: Apa Itu Crush? Penjelasan dan Cara Penggunaan Kata dalam Bahasa Gaul di Media Sosial
Ketika di Stoa mereka mengajar mengenai pandangan-pandangan hidup dan hal-hal lainnya.
Sedangkan tempat mereka mengajar yaitu di teras atau di depan umum.
Di sana orang-orang Stoa diberikan kebebasan untuk berdiskusi dan diberi ijin untuk saling menanggapi pendapat.
Baca Juga: Apa Itu UKM? Organisasi Mahasiswa di Kampus yang Wajib bagi Mahasiswa Baru Ketahui
Orang-orang Stoik ini memberikan pengajaran kepada dengan tidak membedakan-bedakan kasta.
Stoikisme termasuk aliran filsafat yang mampu mempengaruhi banyak orang.
Stoikisme kembali muncul dipermukaan pada tahun 1970-an, setelah penulis William Irvine dan Ryan Holiday yang menjadikan sebuah inspirasi filosofis untuk terapi perilaku.
Baca Juga: Apa Itu Ospek? Istilah Kata yang Banyak Dicari Calon Mahasiswa Baru
Pengertian Stoikisme adalah filosofi yang memberikan pandangan hidup bagaimana mengendalikan pikiran bagi seseorang.
Agar tetap tenang dan fokus menghadapi yang terjadi di sekitar tanpa perlu merasa khawatir.
Stoik juga menawarkan kepada manusia untuk tidak khawatir terhadap setiap hal yang terjadi di luar kendali manusia. Contohnya, menyikapi saat terjebak hujan saat di jalan.
Baca Juga: Apa Itu Cekoki? Ternyata Begini Arti dan Makna Bahasa Gaul Cekoki yang Viral di TikTok
Ketika dalam hujan mungkin rasa khawatir mulai timbul, padahal keadaan itu tidak bisa dikendalikan.
Yang perlu dilakukan saat terjebak hujan saat di jalan yaitu dengan mengendalikan emosi atau tidak perlu merasa khawatir.
Demikian itulah penjelasan mengenai stoikisme.
Baca Juga: Apa Itu Tumpek Landep? Ini Makna dan Filosofi Hari Raya Tumpek Landep Bagi Umat Hindu Bali
***