Portal Kudus - Belajar tentang proses memelihara burung perkutut baik perkutut lokal dan bangkok, sangat penting agar burung perkutut yang kita rawat dapat berkembang suaranya dan sehat.
Menurut beberapa sumber, dalam burung perkutut Lokal yang sehat terdapat anggungan yang dahsyat. Karena burung perkutut Lokal dipercaya oleh pecintanya membawa katuranggan dan aura mistis.
Dalam memelihara atau merawat Burung Perkutut Lokal dan Bangkok, ada berbagai cara yang bisa dilakukan seperti melihat buku dan pengalaman dari pecinta burung perkutut yang telah lebih dahulu memeliharanya.
Baca Juga: 4 Tips Memelihara Burung Perkutut Lokal dan Bangkok
Baca Juga: Bacaan Shalawat Nariyah Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Artinya Serta Keutamaan Membacanya
Dalam hal ini bisa dimulai dari :
- kualitas pakan,
- memandikan,
- penjemuran,
- memberikan ekstra makanan dan minuman jamu.
Baca Juga: Cara Menanam Kencur Agar Cepat Panen, Cocok Dibuat Panduan Bagi Pemula
Baca Juga: Doa Buka Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, serta Terjemahan
Burung Perkutut Lokal, sudah menjadi idola sejak jaman kerajaan Majapahit dimasa Prabu Brawijaya, tetapi pada masa itu belum digunakan sebagai ageman tetapi hanya dinikmati suara anggungannya yang merdu.
Kebiasaan dalam hobi memelihara burung perkutut ini, jika sudah ada ketertarikan tentu seseorang tersebut akan berusaha memiliki dengan berbagai cara.
Proses memiliki juga pastinya beraneka ragam :
Baca Juga: Doa Bulan Rajab Lengkap, Latin, Arab dan Artinya Bahasa Indonesia serta Niat Puasa Sunnah
- meneruskan peninggalan orang tua
- mendapatkan hibah dari orang lain
- perkutut datang dengan sendirinya
- membeli dari orang lain
- ikut tren dimasyarakat untuk ikut memelihara
- melakukan pikat atau mendatangkan perkutut dengan berbagai cara
Baca Juga: Bacaan Sholawat Kamilah Keutamaan, Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Ada yang unik bagi pecinta burung perkutut ini, jika sudah terlanjur cinta maka membeli burung yang disuka dengan berapapun nominalnya.
Dari beberapa sumber diberitakan, terkadang seseorang diawal memelihara burung perkutut tidak semuanya karena suka, melainkan karena ada yang terpaksa harus meneruskan sepeninggalan orang tuanya.
Ada pula yang seketika mendapatkan hibah dari orang lain, dan juga burung perkutut datang dengan sendirinya. Bagi yang suka tantangan banyak yang mencari dari alam, dengan memikat dan menjebak.
Bagi yang ingin mendalami burung perkutut, pasti akan selalu belajar seperti bersilaturahmi ke sesepuh dan masuk di paguyuban pecinta perkutut untuk bisa berkomunikasi mengenai apapun tentang burung perkutut ini.
Antara lain mengenai fisik non fisik, katuranggan dan ciri mathinya, suara, karakter, teknik perawatan, cara berternak, sejarah, dan banyak sekali yang bisa dipelajari dalam ilmu perkututan.***