Mengenal Sania Leonardo, TikTokers @panggilakubambang Penyandang Bipolar Disorder

26 Januari 2021, 19:10 WIB
sania /tangkapan layar@paggilakubambang/iG @sanialeonardo

Portal Kudus – Bagi pecinta aplikasi TikTok pasti tidak asing dengan akun @panggilakubambang. Akun tersebut ternyata dimiliki oleh seorang perempuan bernama Sania Leonardo.

Sania Leonardo adalah seorang TikTokers yang kini telah memiliki 1,7 juta followers. Dari berbagai macam konten TikTok miliknya yang lucu-lucu dan menghibur, Sania kini memiliki 71,7 juta likes.

Ada beberapa video TikTok Sania yang sempat viral, salah satunya adalah videonya yang mengkhayal jika ia memiliki seorang anak yang bersekolah di Hogwarts.

Baca Juga: Mengenal Aplikasi Simponi Kabupaten Kudus, dari Aduan Bansos hingga Jalan dan Jembatan

Perpaduan logat nyablak khas ibu-ibu Indonesia dengan latar belakang Hogwarts menjadi keunikan tersendiri yang akhirnya membuat para penonton video TikTok Sania terhibur.

Selain aktif di TikTok, Sania juga aktif di Instagram. Diketahui akun Instagram Sania adalah @sanialeonardo. Kini pengikut Sania di Instagram sudah sejumlah 72 ribu akun.

Bukan hanya menjadi seorang content creator, Sania juga adalah seorang pebisnis. Diketahui bisnis yang dimiliki Sania adalah sebuah nail arts studio bernama Roeses Nail Studio.

Baca Juga: Rose BLACKPINK Siap Debut Solo Januari 2021

Sudah banyak content creator yang kukunya dihias oleh Roses Nail Studio, beberapa diantaranya ada Aveline Agnes dan Cindercella.

Selain menjadi content creator dan pebisnis, Sania juga disibukan dengan aktivitasnya sebagai seorang mahasiswa di London School of Public Relations (LSPR)

Ada beberapa hal yang menarik dari Sania selain konten TikTok miliknya yang lucu. Salah satu hal menarik tersebut adalah edukasinya menganai kesehatan mental utamanya bipolar disorder.

Diketahui Sania memang mengidap bipolar disorder sejak kelas 3 SMA. Di beberapa kesempatan ia sempat menceritakan pengalamannya sebagai penyandang Bipolar Disorder.

Sania mengaku ia sempat melakukan self harming. Dahulunya ia didagnosa mengidap Depresi Mayor, akan tetapi satu setengah tahun berjalan diagnosa tersebut berubah menjadi Bipolar Disorder.

Sampai sekarang Sania mengaku ia masih rutin berobat ke psikolog dan psikater. Ia juga masih rutin mengonsumsi obat.

Walaupun mengidap Bipolar Disorder, Sania masih rutin membuat konten yang menghibur di akun TikToknya.

Sania berpesan lewat akun Instagramnya untuk jangan asal memberikan stigma negatif kepada pengidap mental illness. Ia berharap agar masyarakat lebih memberikan dukungan positif kepada para pengidap mental illness dari pada hanya sekedar memberi stigma negatif.

Sania juga menambahkan untuk jangan melakukan self diagnosis. Apabila mengalami hal-hal yang mengganggu pikiran atau gejala-gejala mental illness harap langsung ke psikolog atau psikiater untuk mendapatkan diagnosis yang lebih jelas. ***

Editor: Sugiharto

Tags

Terkini

Terpopuler