Simak Penjelasan BMKG, Tentang Perbedaan Gelombang Panas dan Suhu maksimum

- 16 November 2020, 19:00 WIB
Tagar Cuaca Panas Dikeluhkan Warganet, Instagram dan Twitter BMKG Diserbu, Cek Suhu Daerahmu
Tagar Cuaca Panas Dikeluhkan Warganet, Instagram dan Twitter BMKG Diserbu, Cek Suhu Daerahmu /PIXABAY/.*/Pixabay

Portal Kudus – Gelombang panas, dalam ilmu klimatologi didefinisikan sebagai periode cuaca (suhu) panas yang tidak biasa yang biasanya berlangsung setidaknya lima hari berturut-turut atau lebih, sesuai batasan Badan Meteorologi Dunia atau WMO dan disertai oleh kelembapan udara yang tinggi.

Penjelasan dilakukan oleh BMKG dari Pemberitaannya, bahwa belakangan ini beredar informasi pesan berantai melalu media sosial bahwa gelombang panas kini melanda negara indonesia.

Dalam Penjelasan BMKG, seperti dilansir portalkudus dari Pemberitaan BMKG 14 November 2020, untuk dianggap sebagai gelombang panas, suatu lokasi harus mencatat suhu maksimum harian melebihi ambang batas statistik, misalnya 5 derajat celcius lebih panas, dari rata-rata klimatologis suhu maksimum, dan setidaknya telah berlangsung dalam lima hari berturut-turut.

Baca Juga: Pernikahan Sule dengan Nathalie Holscher, Minggu 15 November 2020 disiarkan Live

Apabila suhu maksimum tersebut terjadi dalam rentang rata-ratanya dan tidak berlangsung lama maka tidak dikatakan sebagai gelombang panas. Saat ini, berdasarkan pantauan BMKG terhadap suhu maksimum di wilayah Indonesia, memang suhu tertinggi siang hari ini mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir.

Tercatat suhu > 36 °C terjadi di Bima, Sabu, dan di Sumbawa pada catatan meteorologis tanggal 12-11-2020. Suhu tertinggi pada hari itu tercatat di Bandara Sultan Muhammad Salahudin, Bima yaitu 37,2 °C.

Namun catatan suhu ini bukan merupakan penyimpangan besar dari rata-rata iklim suhu maksimum pada wilayah ini, masih berada dalam rentang variabilitasnya di Bulan November.

Baca Juga: Turut Hadir Beberapa Menteri dan Dubes, dalam Penganugerahan Gelar Doktor Habib Luthfi

Suhu maksimum yang meningkat dalam beberapa hari ini dapat disebabkan oleh beberapa hal:

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x