PROSESI Kirab Buka Luwur Peringatan Tradisi Sejarah dan Warisan Budaya Momen Hari Jadi Kabupaten Jepara

- 19 Januari 2024, 10:27 WIB
 Prosesi Kirab Buka Luwur Peringatan tradisi sejarah dan warisan budaya dalam rangka momen hari jadi Kabupaten Jepara.
Prosesi Kirab Buka Luwur Peringatan tradisi sejarah dan warisan budaya dalam rangka momen hari jadi Kabupaten Jepara. /tangkap layar

Prosesi Kirab Buka Luwur bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momen refleksi terhadap nilai-nilai luhur dan perjalanan panjang Kabupaten Jepara.

Para peserta dan penonton diajak untuk menghargai warisan budaya, sejarah, dan keberlanjutan tradisi yang menjadi identitas daerah mereka.

Hari Jadi ke-474 untuk tahun 2023 Kabupaten Jepara melalui Prosesi Kirab Buka Luwur adalah waktu yang tepat untuk bersatu, merayakan keberagaman, dan merenungkan pencapaian serta tantangan yang telah dihadapi bersama selama berabad-abad.

Baca Juga: TRADISI Lomban Pelarungan Kepala Kerbau di Jepara Warisan Budaya yang Dilestarikan dengan Ragam Acara Penting

Acara ini menciptakan ruang bagi generasi muda untuk belajar dan memahami akar budaya mereka, sambil merayakan kehidupan yang harmonis dan kaya akan makna.

Dengan begitu, Kabupaten Jepara terus tumbuh dan berkembang sambil merangkul warisan berharga yang membentuknya menjadi apa yang kita kenal hari ini.

Sebagai acara penting tahunan proses buka luwur Kirab dimulai dari Pendopo Kartini menuju Masjid Astana Sultan Hadlirin, Mantingan.

Sebagai informasi tambahan bagi masyarakat yang tidak bisa menyaksikan kirab secara langsung, bisa mengikutinya secara live streaming lewat Channel Youtube Pemerintah Kabupaten Jepara.

Baca Juga: JEPARADISE! Disparbud Jepara Luncurkan Aplikasi untuk Kemudahan Wisatawan Berlibur Nikmati Keindahan Kota Ukir

Demikian informasi tentang Prosesi Kirab Buka Luwur Peringatan tradisi sejarah dan warisan budaya dalam rangka momen hari jadi Kabupaten Jepara.***

Halaman:

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah