Hingga Penghujung Tahun, BNPB Tetap Waspada Ancaman Megathrust Untuk Daerah Ini

- 15 Desember 2020, 16:00 WIB
Megathrust
Megathrust /bmkg

Portal Kudus – Para pakar gempa di Indonesia, sudah mampu memetakan 16 segmentasi Zona Megathrust di Indonesia dengan potensi magnitudo yang mungkin terjadi.

Seharusnya informasi ini digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pembangunan di Indonesia, sebagaimana diarahkan oleh Bapak Presiden RI. Bahwa pembangunan harus memperhatikan risiko bencana dan mengakomodir masukan para pakar, hal ini disampaikan pada pembukaan Rakor BNPB BPBD seluruh Indonesia pada tanggal 02 Februari 2019 tahun lalu di Surabaya.

Merujuk pada Istilah Megathrust, tahun lalu dilembang Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, sebanyak 26 kejadian gempa merusak dengan magnitudo 3.3 hingga 7.3 di wilayah Jawa Barat pada periode 1963 hingga 2018. Intensitas maksimum yang dapat ditimbulkan mencapai VIII MMI.

Baca Juga: Doa Setelah Adzan, Arab, Latin dan Artinya Mudah Untuk Dihafalkan

Sementara itu, Peneliti Geotek LIPI Mudrik Daryono mencatat secara detail Sesar Lembang dengan menggunakan metode tektonik geomorfologi dan paleoseismologi, membagi Sesar Lembang menjadi enam bagian. Panjang keseluruhan dari bagian tersebut mencapai 29 km, mulai dari Cimeta, Cipogor, Cihideng, Gunung Batu, Cikapundang, dan Batu Lenceng.

Sementara itu, hasil kajian Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menunjukkan bahwa Sesar Lembang berpotensi terjadi gempa dengan magnitudo maksimum M 6.8.

Pada potensi tersebut, BMKG telah melakukan pemodelan peta tingkat guncangan atau shakemap. Skenario yang digunakan yaitu M 6.8 dengan kedalaman 10 km di zona Sesar Lembang. Pemodelan menunjukkan intensitas VII – VIII MMI.

Baca Juga: Megatrush: Dari Potensi Tsunami 20m, Hingga Keresahan dan Was-was Dimasyarakat

Pada tahun 2020 ini, sempat heboh dengan hasil riset para ahli Institut Teknologi Bandung (ITB). Yang disampaikan Triyono selaku kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, bahwa adanya potensi gempa bumi dengan Magnitudo 9,1 SR. Yang dapat memicu tsunami hingga 20 meter dari zona gempa bumi Megathrust.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Dari berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah