Portal Kudus - Adanya gelaran tradisi syawalan di Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini Rembang selalu diramaikan oleh para pedagang dan menarik kunjungan masyarakat atau wisatawan.
Begitu juga dengan gelaran tradisi Syawalan pada tahun 2024 ini. Gelaran tradisi Syawalan di Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini meriah dan ramai pengunjung.
Ratusan pedagang telah menjajakan dagangannya di dalam maupun halaman luar Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini.
Baca Juga: Lampaui Target, Omset Program Hampers Lebaran UMKM Rembang Tahun 2024 Capai Lebih dari 565 Juta
Tradisi yang digelar selama 7 hari ini juga mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sewa 200an lapak.
Terhitung pada H+2 lebaran sampai 14 April 2024 kunjungan wisatawan di Rembang 109.770 dan menempati peringkat 6 tertinggi se Jawa Tengah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang, Muttaqin grebeg Syawalan digelar sejak tanggal 11 sampai 18 April 2024. Ada sekitar 200an pedagang yang telah menyewa lapak.
Baca Juga: Gelaran Tradisi Syawalan di TRP Kartini Berhasil Dongkrak Kunjungan Wisatawan
Untuk target perputaran ekonomi bisa diprediksi meningkat dari tahun- tahun sebelumnya. Pasalnya tahun ini ada kenaikan harga sewa lapak.
“Ada kenaikan harga sewa lapak beberapa persen. Ada perubahan peraturan daerah terkait sewa lahan di TRP Kartini, yaitu Rp 3.000 / meter / hari. Berbeda dengan Peraturan Daerah lama yang membebani penyewa Rp 1.000 / meter / hari, ” ungkapnya, dikutip dari laman resmi Pemkab Rembang.
Di area syawalan TRP Kartini bisa dijumpai berbagai macam pedagang. Seperti pedagang gerabah, perkakas dapur, hewan peliharaan sampai dengan bermacam kuliner.***