Portal Kudus - Sesekali berlibur ke Bengkulu karena Bengkulu memiliki daya tarik tersendiri. Selain cocok untuk healing, Bengkulu juga menyimpan banyak saksi sejarah sekaligus perjalanan Bung Karno dan Ibu Fatmawati.
Artikel berikut akan mengulas 5 ide destinasi wisata di Bengkulu bagi pecinta sejarah ataupun bagi yang ingin berlibur sambil merasakan nuansa yang baru.
Bengkulu merupakan salah satu provinsi di Pulau Sumatera yang menjadi Kota tempat pengasingan Soekarno sekaligus tempat kelahiran sang pujaan hati, yakni Ibu Fatmawati.
Baca Juga: 5 Ide Destinasi Wisata di Bengkulu untuk Healing di Musim Liburan Sekolah
Tidak hanya pesona alamanya saja yang cantik tetapi Bengkulu juga memiliki tempat-tempat bersejarah yang menjadi saksi perjuangan Negeri sekaligus perjalanan cinta Presiden Pertama kita dengan ibu Fatmawati Soekarno.
Provinsi ini dijuluki Bumi Rafflesia karena disinilah asal mula habitat bunga bangkai yang disebut sebagai spesies bunga terbesar di dunia.
Meski namanya tidak sepopuler Lampung atau Palembang, namun Bengkulu memiliki potensi wisata yang tidak kalah serunya.
Berikut ini destinasi wisata di Bengkulu yang bisa kamu datangi kalau kamu ingin pergi berlibur ke sana sambil merasakan perjalanan hidup Sang Proklamator saat di tempat pengasingan, yaitu:
1. Benteng Marlborough.
Merupakan bangunan kuno peninggalan Inggris yang menjadi saksi sejarah perjuangan rakyat Indonesia yang terletak di Jl. Benteng, Kebun Keling, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu.
Benteng ini dahulu merupakan benteng pertahanan Inggris yang menghadap ke arah Kota Bengkulu dan membelakangi Samudra Hindia.
Baca Juga: Taylor Swift Umumkan Tanggal Konser The Eras Tour di Singapura: Jangan Lewatkan Kesempatan Ini!
Setelah Belanda meninggalkan Indonesia pada tahun 1950, benteng Marlborough ini kemudian menjadi markas TNI-AD.
Lalu pada tahun 1977, benteng ini dipugar dan dijadikan bangunan cagar budaya.
2. Rumah Pengasingan Bung Karno.
Rumah ini dijadikan Museum yang menampilkan berbagai peninggalan sejarah seperti buku berbahasa Belanda, ranjang besi, hingga surat cinta Bung Karno kepada Fatmawati.
Baca Juga: Terkena Proyek Penataan Kawasan, Dieng Culture Festival 2023 Ditiadakan
Kediaman milik Tjang Tjeng Kwat, Seorang pedagang keturunan Tionghoa di Bengkulu. Kemudian disewa oleh Belanda untuk digunakan sebagai tempat tinggal Bung Karno semasa pengasingan pada tahun 1928-1942.
lokasinya di Jl. Soekarno Hatta No. 8 Anggut Atas, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.
3. Goa Kacamata.
Disebut Goa Kacamata karena memiliki 2 lubang unik yang menyerupai kacamata. Goa ini merupakan sisa-sisa aktifitas penambangan emas pada masa kolonial Belanda.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Euro 2024. Prancis dan Inggris Sama-sama Pimpin Klasemen Sementara
Dari dalam goa tersebut, mata kita akan dimanjakan oleh keindahan alam sekitar yang didominasi oleh tumbuhan hijau melalui dua buah lubang tersebut.
Terketak sekitar 2 KM dari pusat kota Bengkulu yakni di Desa Lebong Tambang, Kecamatan Lebong Utara yang berjarak kurang lebih 2 Km dari pusat kota Provinsi Bengkulu.
4. Rumah Ibu Fatmawati Soekarno.
Selain Rumah Pengasingan Bung Karno, Bengkulu merupakan saksi kelahiran Ibu Fatmawati istri tercinta Bung Karno.
Baca Juga: Bantah Tinggalkan Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe Bertahan Hingga 2024?
Di Rumah ini kita dapat menyaksikan mesin jahit yang digunakan oleh Ibu Fatmawati untuk menjahit bendera Sang Merah Putih pertama yang dikibarkan pada Proklamasi RI 17 Agustus 1945.
Rumah beraksitektur khas Bengkulu ini merupakan tempat Fatmawati belajar menjahit dan di dalamnya menyimpan pakaian asli yang sering dipakai ibu Fatmawati.
Di area ruang tamu, kita dapat menikmati foto-foto Fatmawati bersama dengan Bung Karno serta putra-putri mereka.
Alamatnya berada di Jl. Fatmawati No.10, Penurunan, Kec. Ratu Samban, Kota Bengkulu, Bengkulu 38222.
5. Benteng York atau Fort York.
Fort York merupakan pangkalan pertama yang didirikan oleh Inggris di Bengkulu.
Tepatnya terletak di Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Sungai serut, Kota Bengkulu. Meskipun saat ini hanya berbentuk reruntuhan gedung, namun, tentu tidak mengurangi sedikitpun atsmosper wisata nuansa sejarah saat kita mengunjungi Benteng tersebut.b
Karena meski tidak sempurna, tapi sisa bangunan yang masih ada, tetap terlihat kokoh.
Dari hasil penelitian Pusat Arkeolog Nasional Jakarta, Benteng York sudah berdiri sejak sekitar tahun 1618 di Kota Bengkulu.
Itulah beberapa rekomendasi surga tersembunyi di Bengkulu, bukan hanya sekedar healing tapi kita akan diajak merasakan getaran Cinta sang Bapak Proklamator dan Ibu Fatmawati.***