PortalKudus – Secara geografis, Kabupaten Pati memiliki tiga keindahan alam sekaligus, yaitu daratan, pegunungan, dan lautan. Inilah yang membuat obyek wisata di Pati memiliki potensi keindahan yang berbeda dan unik dibandingkan tempat-tempat wisata di daerah lain. Terdapat beberapa rekomendasi wisata alam di Pati yang patut Anda pertimbangkan untuk dikunjungi.
Anda tak perlu pergi jauh ke luar kota untuk berwisata. Banyak rekomendasi wisata alam di Pati dapat bisa menjelajahi.
Mulai dari wisata alam pegunungan dan perbukitan, pantai, gua, hingga wisata jalan-jalan rekreasi bersama keluarga.
Berikut 10 rekomendasi wisata alam di Pati yang perlu Anda ketahui:
Waduk Gunung Rowo
Waduk Gunung Rowo ini terletak di lereng gunung Muria. Anda dapat menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari jantung kota. Berlokasi di Kecamatan Tlogowungu, waduk ini dilengkapi sarana wisata seperti gazebo dan tempat duduk yang bisa dijadikan wahana untuk menyaksikan keindahan pesona alam perpaduan antara danau, gunung, dan pepohonan hutan yang rimbun.
Waduk seloromo
Tempat wisata lainnya di Pati yang sering dikunjungi adalah Waduk Seloromo atau Danau Seloromo.terletak di Kecamatan Gembong, waduk ini menjadi destinasi favorit masyarakat sekitar.
Terkenal dengan sunset yang indah, Waduk Seloromo kerap kali menjadi destinasi untuk prewedding. Agenda foto-foto dan video pre wedding biasa mengambil latar belakang waduk seloromo Gembong.
Selain itu, danau yang berfungsi untuk pengairan ini dijadikan surga bagi para fotografer untuk berburu foto-foto alam yang indah dengan komposisi air dalam danau, pegunungan Muria, dan hamparan hutan yang ada di bawah perbukitan Muria.
Juwana Water Fantasy (JWF)
Rekomendasi wisata alam di Pati lainnya yaitu Juwana Water Fantasy yang kemudian dikenal masyarakat dengan JWF. Pengunjung bisa bermain sepuasnya karena wahana airnya lengkap. Anda cukup merogoh Rp25 ribu per orang untuk memasuki wisata air ini.
Makam Syeh Jangkung Saridin
Makam tokoh legendaris nyentrik asal Pati Bumi Mina Tani pada zaman Walisongo ini bisa dibilang banyak dikunjungi melebihi obyek wisata lainnya yang ada di Pati. Setiap harinya, ratusan bahkan ribuan pengunjung datang ke sini untuk berwisata religi.
Pengunjung datang umumnya untuk mengingat jasa-jasa Syeh Jangkung yang pada masanya mencoba menyatukan retakan dan patahan-patahan perahu retak bernama "Nusantara" melanjutkan generasi Kanjeng Sunan Kalijaga sebagai sang guru.
Pulau Seprapat Juwana
Pulau Seprapat berada tidak jauh dari pelabuhan Juwana, tepatnya di Desa Bendar. Pulau Seprapat terkenal dengan keindahan pantainya yang mempesona. Meski pulau ini diliputi dengan mitos, misteri, dan legenda yang ada pada zaman Majapahit, tetapi saat ini pulau Seprapat mulai dilirik wisatawan.
Air terjun tadah hujan
Wisata ini berada di sekitar pegunungan Kendeng, tepatnya di Kecamatan Sukolilo. Di sini, pengunjung bisa menikmati gerojokan air yang mengalir dari atas di sekitar bukit gunung Kendeng. Namun perlu berhati-hati berwisata ke air terjun tadah hujan saat musim hujan karena jalanan yang licin perlu Anda waspadai.
Pantai Banyutowo
Pantai ini terletak di daerah Banyutowo, daerah Dukuhseti, Kecamatan Tayu. Pantai Banyutowo memiliki jalur yang sama dan dekat dengan obyek wisata Jepara bernama Benteng Portugis dan pulau Mondoliko. Pantainya indah, bersih, dan asri. Pantai ini juga menjadi rekomendasi saat ingin liburan bersama keluarga di daerah Pati bagian utara yang berbatasan dengan Kabupaten Jepara.
Masjid Agung Pati Jawa Tengah
Masjid Agung Baitunnur Pati menjadi salah satu rekomendasi wisata religi saat bertandang di pusat kota Pati. Di sini, biasa dimanfaatkan pengunjung untuk beribadah sekaligus istirahat mencari oleh-oleh khas Pati yang ada di sekitar jantung kota.
Berada di bundaran Simpang Lima, kantor pemerintahan Bupati, DPRD, dan pusat perbelanjaan membuat suasana di Masjid Agung Pati menjadi lebih berkesan.
Wisata Jolong
Desa Jolong kecamatan Gembong menyimpan seribu pesona keindahan alam yang memukau. Pasalnya, Gembong berada di lereng pegunungan Muria sehingga wajar jika daerah ini dijumpai banyak objek wisata.
Salah satu tempat wisata di Desa Jolong adalah kebun kopi yang saat ini dijadikan wahana bumi perkemahan (buper), agrowisata, termasuk outbond dan wisata air terjun Grenjengan. Suasana di sini betul-betul asri, sejuk, dan bebas polusi. Masih sangat organik dan serba alam.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia U-20 Melawan Irak U-20 di Piala Asia U-20 2023
Pintu gerbang Majapahit
Situs peninggalan cagar budaya purbakala yang dilindungi di Kabupaten Pati, salah satunya adalah pintu gerbang Majapahit. Untuk itu, wisata sejarah di sini tidak akan rugi meski hanya sekedar menengok saja.
Tidak ada tempat khusus bagi wisatawan yang ingin berkunjung di sini. Cukup parkirkan kendaraan di area pintu, pengunjung bisa melihat bentuk pintu yang dibuat pada masa kejayaan Majapahit. Letaknya di Desa Muktiharjo (5 menit ke barat dari Stadion Joyokusumo).***