2. Respons terhadap Ancaman
Setelah mengidentifikasi ancaman, Iron Dome mengambil langkah-langkah berikut:
Evaluasi Ancaman: Sistem menganalisis ancaman dan menilai apakah roket tersebut akan mengenai area yang berpenghuni atau penting.
Pengambilan Keputusan: Berdasarkan evaluasi, sistem memutuskan apakah akan menembakkan peluru kendali untuk menghancurkan roket tersebut.
Peluncuran Peluru Kendali: Jika sistem memutuskan untuk menembakkan peluru kendali, peluru diluncurkan untuk menghancurkan roket yang datang.
Baca Juga: Cara Kerja Iron Dome Tidak 100 Persen Mampu Menghadang Roket-Roket Hamas
3. Tidak 100 Persen Efektif
Meskipun Iron Dome memiliki teknologi tinggi dan efektif, sistem ini tidak 100 persen efektif dalam menghadang setiap roket. Alasan utama termasuk:
Kompleksitas Ancaman: Roket Hamas dapat bervariasi dalam hal kecepatan, ukuran, dan rute yang diambil. Beberapa roket mungkin lebih sulit diidentifikasi dan dihadang daripada yang lain.
Keterbatasan Sumber Daya: Iron Dome memiliki jumlah peluru kendali terbatas dan tidak mungkin untuk menghadang semua roket yang diluncurkan.
Pemotongan Biaya: Biaya produksi dan operasional dari sistem semacam ini membuatnya sulit untuk mencakup seluruh wilayah dengan jumlah peluru kendali yang cukup untuk menghadang setiap roket.
Baca Juga: 12 Oktober Apakah Libur Memperingati Hari Apa, Agar Tidak Penasaran Simak Informasi Berikut