Portal Kudus - Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang berfokus pada perancangan, konstruksi, dan pemeliharaan struktur dan infrastruktur yang mendukung kehidupan manusia, seperti jalan raya, jembatan, gedung, dan bendungan.
Untuk melakukan berbagai proyek konstruksi ini, diperlukan penggunaan alat berat yang kuat dan efisien.
Dikutip dari ilmuteknik.id, disini kita akan membahas berbagai jenis alat berat yang umumnya digunakan dalam pengerjaan teknik sipil.
Excavator : Excavator adalah salah satu alat berat yang paling umum digunakan dalam proyek konstruksi. Alat ini digunakan untuk menggali tanah, mengangkat material, dan melakukan berbagai tugas seperti penggalian parit, pengeboran lubang, dan pekerjaan pembersihan. Excavator memiliki lengan yang dapat bergerak fleksibel dan dilengkapi dengan berbagai jenis peralatan gali yang dapat diganti sesuai kebutuhan.
Bulldozer : Bulldozer adalah alat berat beroda rantai yang digunakan untuk menggusur dan meratakan tanah. Alat ini memiliki pisau besar di depannya yang dapat digunakan untuk mendorong, menarik, atau meratakan material seperti tanah, pasir, atau kerikil. Bulldozer sering digunakan dalam proyek-proyek pembangunan jalan, land clearing, dan proyek konstruksi besar lainnya.
Baca Juga: APA yang Terjadi Jika Kumari Tersenyum? Ramai ditanyakan di TikTok, Pahami Tradisi Kumari di Nepal
Wheel Loader : Wheel loader, atau sering disebut loader, adalah alat berat yang digunakan untuk mengangkut material seperti tanah, pasir, kerikil, atau batu. Alat ini dilengkapi dengan roda besar dan bak yang dapat dimiringkan untuk mengisi atau mengosongkan material. Loader biasanya digunakan di tempat-tempat konstruksi seperti gudang bahan bangunan dan proyek-proyek pembangunan jalan.
Crane : Crane adalah alat berat yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan beban berat. Ada berbagai jenis crane, termasuk crane mobile, crane tower, dan crane overhead. Crane digunakan dalam proyek-proyek konstruksi tinggi seperti pembangunan gedung pencakar langit, jembatan, dan proyek-proyek infrastruktur besar lainnya.
Grader : Grader, juga dikenal sebagai motor grader, adalah alat berat yang digunakan untuk meratakan permukaan jalan atau lapangan. Alat ini memiliki pisau besar di bagian tengah yang dapat diatur untuk menciptakan kemiringan yang diinginkan. Grader membantu memastikan permukaan jalan yang halus dan aman untuk pengguna jalan.
Roller : Roller adalah alat berat yang digunakan untuk mengompakkan tanah, pasir, atau aspal. Ada dua jenis utama roller: roller tirus dan roller roda. Roller tirus digunakan untuk permukaan yang lebih halus seperti aspal, sedangkan roller roda digunakan untuk mengompakkan tanah atau material lainnya.
Backhoe Loader : Backhoe loader adalah kombinasi antara excavator dan loader. Alat ini memiliki bucket di bagian depan dan lengan penggali di bagian belakang. Ini membuatnya sangat serbaguna untuk berbagai jenis pekerjaan konstruksi, termasuk penggalian, pengangkutan, dan pengisian material.
Dump Truck : Dump truck adalah kendaraan berat yang digunakan untuk mengangkut material seperti tanah, kerikil, pasir, atau batu. Dump truck memiliki bak yang dapat dimiringkan ke belakang untuk mengosongkan material dengan cepat. Kendaraan ini umumnya digunakan dalam proyek-proyek besar seperti konstruksi jalan dan tambang.
Inilah beberapa jenis alat berat yang umumnya digunakan dalam pengerjaan teknik sipil. Setiap jenis alat memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam memastikan kelancaran dan kualitas proyek konstruksi. Keberhasilan proyek konstruksi seringkali sangat bergantung pada pemilihan dan penggunaan yang tepat dari alat berat ini.