Pidato Maulid Nabi Pendek dan Singkat Untuk Anak SD dalam Peringatan Maulid nabi Muhammad SAW 1442 H

- 25 Oktober 2020, 09:26 WIB
Ucapan selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bulan Rabiul Awal 1442 H/2020.*
Ucapan selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bulan Rabiul Awal 1442 H/2020.* /PotensiBisnis.com/Pipin

Portal Kudus - Pidato Maulid Nabi Pendek atau singkat saat peringatan maulid nabi muhammad SAW banyak di cari anak SD.

Baca Juga: Serbu Promo Shopee Gajian Sale! Ada Promo Gratis Ongkir, Cashback Kilat 100%, Hingga Flash Sale 60RB

Baca Juga: Contoh Pidato Mc Maulid Nabi Terbaik dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah

Maulid Nabi diperingati oleh umat Islam setiap tanggal 12 Rabiul Awal.

Pada kalender masehi, maulid Nabi kali ini tepat pada tanggal 28 Oktober 2020.

Peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW ini biasanya diisi dengan memperbanyak bacaan sholawat dan doa.

Selain itu, maulid Nabi juga biasa diisi dengan menceritakan kembali karakter Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan.

Berikut Ini Kumpulan Pidato Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkum PortalKudus.com

1. Pidato Maulid Nabi

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati.

Baca Juga: Contoh Pidato Mc Maulid Nabi Terbaik dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah

Dengan memuji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt, karena pada kesempatan hari ini kita masih ditaqdirkan oleh Allah, bisa berkumpul muka di masjid yang mulai ini tanpa ada halangan suatu apapun. Mudah-mudahan pertemuan kita pada malam ini membawa kebaikan dunia dan akhirat, amiin.

Selanjutnya shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad Saw, karena beliau, yang telah berhasil membawa, agama islam yang penuh dengan rahmatnya.

Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia, malam ini kita berkumpul di masjid perlu memperingati hari kelahiran Nabi Saw. Karena bulan Rabi’ul awal ada peristiwa yang terpenting yaitu Iahimya nabi kita Muhammad Saw.

Beliau lahir membawa rahmat, yakni agama islam, sehingga yang asalnya kita di alam jahiliyah menuju alam terang benderang, sehingga bisa membedakan mana yang haq dan yang bathil. Kita bisa membayangkan bagaimana Nabi saw.

sebelum lahir di muka bumi tentunya umat dalam keadaan rusak, wanita telah diperbudak lelaki, adat jahiliyah memasyarakat, yang miskin tambah miskin, yang kaya tambah kaya, begitulah seterusnya.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.

Baca Juga: Kumpulan Quotes atau Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah Untuk Kerabat

Setelah islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw, maka isi tatanan jahiliyah bisa berubah dengan total menjadi adat islami, sehingga yang dulunya saling menindas, akhimya saling bantu membantu antara yang satu dengan yang lainnya.

Perlu diketahui, bahwa menurut sejarah islam, Nabi Muhammad Saw. lahir tepatnya pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun Gaj ah atau bertepatan dengan tanggal 20 April tahun 571 Masehi.

Dinamakan tahun gajah, karena tepatnya lahir Nabi Saw, banyak tentara mengendarai gajah yang hendak menghancurkan pasukan Ka’bah yang dipimpin oleh gubemur Yaman bernama Abraha.

Tetapi tujuan yang jahat itu sama sekali tidak bisa dicapai, karena dihujani batu kerikil oleh burung ababil dari neraka.

Baca Juga: 20 Quotes Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H atau Tahun 2020 dalam Bahasa Inggris dan Indonesia

Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.
Nabi Muhammad Saw, lahir dalam keadaan yatim, karena kurang lebih tujuh bulan Ayahnya wafat yaitu Abdullah.

Ibunya bernama Siti Aminah. Bagi kita orang-orang Islam yang terpenting dalam memperingati peristiwa ini kita senantiasa mencontoh budi pekerti Nabi Saw.

yang sangat mulia, sekaligus menjadi panutan orang-orang yang menginginkan bertemu dengan Allah Swt. Dalam hal ini Allah berfirman sebagaimana yang tercantum dalam Surat

Al-Ahzab: ayat 21.

Artinya:
Sesungguhnya Rasulullah (Muhammad Saw) menjadikan teladan yang baik bagikamu dan untuk orang-orang yang mengharapkan memenuhi Tuhan dan hari kemudian, dan yang mengingati Tuhan sebanyak-banyaknya.

Demikian sambutan kami, bila terdapat kata-kata yang kurang berkenan dalam hari kami minta maaf yang sebesar- besamya.

Mudah-mudahan yang saga sampaikan tadi membawa manfaat, ihdinash shirathal mustaqiim,
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Baca Juga: Khutbah Jumat Bulan Rabiul Awal : Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

 2. Pidato Maulid Nabi

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Yang terhormat kepala sekolah Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha Dan teman-teman yang saya cintai

Alhamdulillahirabbil alamin, washolatu wasalamu ala asyrafil anbiya’ wal mursalin, wa’ala alihi washohbihiajma’in.Ammaba’du

Pertama-tama marilah kita panjatkan
puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat..

Sholawat dan salam mari kita panjatkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, semoga beliau senantiasa di tempatkan oleh Allah di sisi-Nya sebagai umat yang memperoleh derajat yang paling tinggi di akhirat, Amin.

Hadirin Yang Berbahagia ……………….

Pada kesempatan ini, saya akan menguraikan tema “MAULID NABI MOMEN PENINGKATAN TSAQOFAH ISLAM.”

Hadirin Yang Saya Hormati…………
Mengapa kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. ? Sebelumnya mari kita mengingat kembali bagaimana gambaran masyarakat Jahiliyah.
Bahwasannya sebelum islam datang di Jazirah Arab, bangsa Arab hidup dengan penuh kebebasan yaitu hidup berbuat sekehendak hatinya.

Baca Juga: Hasil FP 4 MotoGP Hari Ini : Sirkuit MotoGP Teruel 2020, Takaaki Nakagami Berada di Urutan Kedua
Dimana masyarakat pada zaman itu di kenal sebagai masyarakat jahiliyah yaitu masyarakat yang bodoh, karena tidak mengenal Allah SWT. Mereka menyembah berhala, melakukan perampokan, penganiayaan, perjudian, mabuk-mabukan dan perbudakan meluas di kalangan bangsa Arab.

Mereka memperlakukan budak tanpa perikemanusiaan. Bahkan anak perempuan di anggap pembawa sial, karena dianggap merendahkan martabat keluarga.
Hadirin Yang Berbahagia……………..

Pada waktu bangsa Arab masih dalam kegelapan, kekacauan dan kebobrokan moral, lahirlah Nabi Muhammad SAW. sebagai Rahmatan lil ‘Alamin, Rahmat bagi semesta alam.
Hadirin Yang Kami Mulyakan…………..

Seperti kita ketahui bersama, bahwasannya Nabi Muhammad SAW. lahir di kota Makkah pada hari Senin, tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah atau pada tanggal 20 April 571 M.

Ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Muttolib dan ibunya bernama Siti Aminah Az Zuhriyah.
Dan pada saat ini kita telah memasuki bulan Rabi’ul Awal 1426 H atau bulan Maulid berarti bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Niat Puasa Senin Kamis, Awal Bulan Rabiul Awal saat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

yang tentunya sedang kita peringati bersama dan di peringati oleh seluruh umat Islam.
Hadirin Yang Berbahagia……………

Mengapa ? tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW. di sebut Tahun Gajah, karena pada tahun itu kota Mekkah sedang di serbu tentara Abrahah dari Yaman yang ingin menghancurkan Kakbah dengan mengendarai Gajah

.Tetapi maksud Abrahah untuk menghancurkan Ka’bah sia-sia. Sebab Abrahah dan tentaranya hancur oleh lemparan batu kerikil yang di bawa oleh burung Ababil atas perintah Allah SWT.

Sebagaimana firman Allah SWT. dalam surat Al-Fiil ayat 1 – 5 :
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhan telah bertindak terhadap tentara gajah.

Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia?

Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong
Yang melempari mereka denagn batu (berasal) dari tanah yang terbakar.

Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang di makan (ulat).
Hadirin Yang Berbahagia……………

Begitulah beberapa peristiwa yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Harapan kami Semoga pidato yang singkat ini bisa mengingatkan kita betapa pentingnya memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.

Besar harapan kami, dengan kita memperingati Maulid Nabi, akan menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. dan semakin bertambahnya rasa senang bersholawat atas Nabi Muhammad SAW.

di mana saja kita berada serta kita di akui sebagai umat Nabi Muhammad SAW. Amin 3 x Yaa Rabbal ‘Alamiin.

Hadirin Yang Berbahagia……………
Hanya itu yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua dan akhirnya “Tiada gading yang tak retak” Tiada suatupun yang sempurna, walaupun kecil pasti ada cacat dan celanya. Untuk itu bila ada kata-kata yang tidak berkenan, saya mohon keikhlasan hati untuk mema’afkan. Akhirul kallam.

Billahi Taufiq Wal Hidayah Warridho wal Inayah. WASSALAMUALAIKUM WAR WAB

 Baca Juga: Serbu Promo Shopee Gajian Sale! Ada Promo Gratis Ongkir, Cashback Kilat 100%, Hingga Flash Sale 60RB


6. Pidato Maulid Nabi

Assalamu'alaikum Wr.Wb


Bapak-bapak, ibu-ibu serta para hadirin undangan sekalian yang berbahagia!

Tiada sepatah katapun yang patut kita ucapkan pada kesempatan ini kecuali ucapan tahmid dan tasyakur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-Nya serta hidayat-Nya kita semua masih ditakdirkan oleh Allah berjumpa dengan bulan Rabi'ul awal, dimana di dalam bulan Rabi'ul awal itu lahirlah Nabi besar Muhammad saw, yang mana pada malam ini kita semua Islam akan memperingati hari lahirnya atau yang lazim biasa disebut dengan maulid nabi (muludan).

Selanjutnya semoga kesejahteraan dan keselamatan tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw, karena dari akhlak beliaulah kita semua dapat menjadi orang muslim yang sejati, karena akhlak yang dipancarkannya adalah merupakan kandungan/cerminan dari al-Qur'anul karim. Begitu juga kesejahteraan dan keselamatan dilimpahkan kepada para keluarga Nabi, para sahabatnya dan semua orang yang mengikuti petunjuknya.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG ! Kualifikasi MotoGP Teruel 2020 di Trans 7, Simak Pole Position dan Hasilnya

Hadirin sekalian yang berbahagia!

Kita semua sekarang berada di bulan Rabi'ul awal, dengan memasuki bulan Rabi'ul awal ini kita semua Islam diingatkan oleh suatu peristiwa yang besar nilainya, yakni lahirnya Nabi kita Muhammad saw di muka bumi ini dengan membawa seperangkat ajaran-ajaran islam, yang asalnya kita ini hidup di alam kegelapan/kekufuran menuju hidup yang terang benderang yakni agama Islam. Coba bayangkan sebelum Nabi Muhammad lahir di muka bumi! tatanan kehidupan di masyarakat Arab semrawut, banyak yang menyembah berhala patung, kaum wanita telah diperbudak oleh laki-laki, yang lemah ditindas oleh yang kuat dan begitulah seterusnya. Setelah Islam datang yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw, maka berubahlah sedikit demi sedikit tatanan adat kehidupan jahiliyah, dari tindas menindas menjadi saling asuh mengasuh, dan saling bantu membantu, dan juga kaum wanitanya telah dipersamakan kedudukannya dengan kaum laki-laki , tidak ada perbedaan antara hamba/makhluk yang satu dengan makhluk yang lain, semuanya sama saja, baik yang kaya, miskin, yang punya kedudukan atau yang tidak punya kedudukan, akan tetapi yang menjadi tolak ukur atau standar kebaikan seseorang di hadapan Tuhannya adalah kadar taqwanya kepada Alloh SWT.

Hadirin sekalian yang berbahagia!

Menurut tarikh Islam bahwa Nabi Muhammad itu lahir itu pada tanggal 12 Rabi'ul Awal Tahun Gajah atau bertepatan dengan tanggal 20 April tahun 571 Masehi. Adapun sebab dinamakan tahun kelahiran Nabi dengan tahun gajah, karena pada tahun itu kota Mekkah telah diserang dan ingin dihancurkan oleh tentara Nasrani yang dipimpin oleh Raja Abrahah dengan berkendaraan Gajah. Dan belum lagi tercapai maksud jahatnya itu mereka telah dimusnahkan oleh Alloh SWT, melalui burung ababil yang melempari batu dari neraka. Sebelum Nabi Muhammad lahir ayahnya yang bernama Abdulah telah wafat kurang lebih tujuh bulan, dan ibunya bernama Siti Aminah.

Hadirin sekalian yang berbahagia!

Di dalam kita memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad saw, atau maulidan Nabi saw, yang terpenting ialah kita harus memetik hikmah dari peristiwa-peristiwa yang pernah di alami oleh Nabi, termasuk di dalamnya mencontoh atau meneladani akhlak-akhlak beliau yang suci (akhlakul karimah). Janganlah kita di dalam memperingati maulid nabi kita berfoya-foya, dan berpesta pora tapi kita malah melupakan tujuan utama peringatan itu sendiri.

Jadi sekali lagi kita ingatkan sekaligus himbauan kepada seluruh umat islam di dalam kita memperingati Maulid Nabi itu hendaknya kita mengambil intisari kehidupan yang pernah di alami Rasulillah yang kemudian kita praktekan/kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari, sebab akhlak-akhlak atau prilaku -prilaku Rasulillah saw, itu adalah merupakan rujukan dan acuan dari orang-orang yang mendambakan kebahagiaan hidup di dunia dan kehidupan di akhirat.


Alloh SWT, telah menyatakan bahwa pada diri Rasulillah saw. terdapat akhlak yang mulia, sekaligus menjadi panutan bagi orang-orang yang menginginkan bertemu dengan Alloh:

"Sesungguhnya adalah bagi kamu pada Rasulullah itu teladan yang baik; Bagi barangsiapa yang mengharapkan Allah dan Hari Kemudian dan yang banyak ingat kepada Allah. ( Al Ahzaab Ayat 21 )"

Marilah dalam kesempatan ini kita mengupas sedikit tentang kepribadian Rasulillah yang merupakan panutan dan suri tauladan, sebagaimana firman Alloh swt. Dan kemudian kita buktikan/ kita wujudkan dalam bentuk lahiriyah/amal perbuatan. Diantara akhlak-akhlak beliau itu ialah sebagai berikut:

Pertama: KESABARAN YANG DIMILIKI OLEH RASULULLAH SAW.
Pada suatu ketika Rasulullah saw pergi ke negri Thaif dengan harapan seruan da'wahnya mendapat peluang dan sambutan yang baik dari penduduk Thaif, sebab disana berkumpulah keluarganya yang dekat. Pada mulanya kedatangan beliau itu disambut dengan penuh mesra, tetapi setelah Rasulullah saw berdakwah tentang kebenaran yang hakiki, mengingatkan dan mengajak mereka untuk keluar dari dunia kegelapan menuju kehidupan yang lebih baik agar terhindar dari siksa Alloh SWT. Mereka justru mengejek dengan cara yang amat kasar, dan bahkan beliau disakiti dengan dilempari batu, sampai bercucuranlah darahnya, hingga membuat beliau tidak sadarkan diri. Pada saat yang demikian itu malaikat jibril menawari Nabi Muhammad agar beliau berdo'a kepada Alloh untuk menumpaskan kaum Thaif, dan kamipun (kata Jibril) sanggup untuk mengangkat gunung Uhud ini untuk kuhancurkan kepada kaum Thaif. Apa yang diperbuat oleh Nabi ketika ditawari oleh malaikat jibril? beliau lalu mengangkat kedua tangannya seraya berdo'a kehadirat Allah ( Ya Alloh tunjukan kaumku itu, karena mereka itu belum mengetahui.) Maka selamatlah kaum Thaif dari siksa alloh.

Alangkah besar jiwanya Nabi Muhammad, alahkah luhur dan baik budi pekertinya, alangkah sabarnya Nabi Muhammad saw. Kalaupun ada seribu hanya satu orang saja

Kedua: KEIKHLASAN HATINYA RASULULLAH SAW.
Suatu ketika Rasulullah saw tertidur di bawah pohon kurma terpisah dari pasukan umat Islam yang lain. Tiba-tiba datanglah seorang musuh seraya menghunuskan pedang di atas lehernya dan membangunkannya, lalu bertanya : Hai Muhammad siapakah sekarang yang dapat menolong dari bahaya maut ini? Sepontanitas dengan suara lantang Rasulullah menjawab : Allah yang menolong aku. Seketika itu juga pedang yang ada di tangannya terjatuh, dan kini gilirannya Nabi Muhammad yang menghunus pedang dan berkata kepada orang itu : Sekarang siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bahaya maut ini : Hanya engkaulah ya Rasulullah yang dapat menyelamatkan jiwaku, jawab orang itu. Maka dikembalikan pedangnya oleh Nabi untuk menyatakan Masuk Islam, karena kagum atas ketulusan, kesabaran, kelapangan hati yang dimiliki oleh Rasululloh, dan ia belum pernah melihat sosok tubuh yang sifatnya dan perilakunya seperti Nabi Muhammad ini.

Ketiga, KETEGUHAN HATI RASULULLAH SAW
Hatinya teguh, pendiriannya kukuh. Tidak surut langkahnya dalam menghadapi kebatilan. Pendiriannya tetap, tak tergoyahkan oleh gelombang arus dunia yang selalu digunakan pihak lawan sebagai tipu daya muslihat.

Pada suatu ketika Utbah sebagai pimpinan/utusan dari kaum Quraisy telah menemui Rasulullah untuk mengadakan perundingan. Dalam perundingan itu Utbah menawarkan harta, martabat kedudukan kepada Rasulullah agar beliau meninggalkan da'wah Islamiyah. Dengan adanya tawaran yang berada di hadapan beliau itu, dengan sopan dan hormat beliau membacakan ayat-ayat sui Al-Qur'an yang baik, dan akhirnya ia kembali kepada kaumnya (orang-orang Quraisy) bahwa telah mendengarkan ajaran Nabi Muhammad yang belum didengar selama ini, dan mengajak kaumnya mengikuti ajaran Nabi Muhammad.

Dengan keteguhan hati dan pendirian Nabi Muhammad itu, menjadikan orang tertarik, prinsip hidupnya tidak mudah digadaikan walau dengan emas sedunia ini sekalipun.

Hadirin sekalian yang berbahagia!
Sebenarnya akhlak-akhlak Rasulullah saw yang menjadi sumber panutan dalam meniti hidup di dunia ini untuk menuju hidup di akhirat banyak sekali, akan tetapi ketiga akhlak Rasulullah saw tersebut di atas. Kami kira sudah cukup, apabila kita semua mau mengamalkannya dan mempraktekan dalam kehidupan ini.

Dan mengenai selengkapnya hikmah-hikmah yang terkandung dalam nilai-nilai kehidupan Rasulullah saw, nanti akan di jelaskan oleh ............................... dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad saw

Demikian pidato/sambutan dari kami, apabila ada kurang lebihnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan akhir kata : Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuhu

 

12. Pidato Maulid Nabi

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya pada saat ini kita dapat memperingati hari Mulud Nabi Muhammad SAW dalam suasana cerah, sehat walafiat tak kurang sesuatu apapun.

Semoga salam dan rahmat senantiasa terlimpah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan ke zaman terang benderang yaitu dengan tegaknya agama islam.

Hadirin sekalian yang berbahagia !

Peringatan Maulud Nabi yang biasanya diselenggarakan secara meluas di seluruh Tanah Air kita hendaknya tidak sekedar merupakan kegiatan upaccara yang bersifat lahiriah saja,

tetapi lebih dari itu hendaknya agar benar-benar merupakan kesempatan yang baik untuk merenungkan kembali dan meresapi secara mendalam arti dan makna dari lahirnya seorang Nabi dan Rasul terakhir yang membawa petunjuk dari Allah Yang Maha Agung yang memberikan suri Tauladan bagi seluruh umat manusia.

Hadirin sekalian yang berbahagia !

Pada hakikatnya, mempercayai kebenaran wahyu yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dan mengikuti suri tauladan yang telah diberikan olehnya adalah merupakan inti daripada Peringatan Maulud Nabi.

Dalam hal ini Allah telah berfirman dalam Surat Al-Ahzab : 21 :

Artinya :
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.

Disamping itu Allah menegaskan lagi dengan firmannya Surat Ali Imran ayat 31 :

Artinya :
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Dengan memperhatikan arti dan makna ayat-ayat tersebut diatas maka jelaslah bahwa Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW ini, juga merupakan kesempatan untuk mawas diri sampai dimana kesanggupan kita dalam mengikuti bimbingan dan suri tauladan yang telah diberikan oleh Nabi kita Muhammad SAW.

Hadirin sekalian yang berbahagia !

Dalam kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal yang perlu kita renungkan bersama dalam rangka memetik suri tauladan yang telah dicontohkan dalam peri hidup dan kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Dalam kehidupan berbangsa sebagai bangsa yang kini tengah membangun untuk menciptakan suatu hari depan yang lebih baik, banyak suri tauladan yang kita petik dari perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW baik sejak beliau masih muda maupun setelah diangkat sebagai Nabi, yaitu antara lain tauladan tentang gaya hidup sehari-hari.

Kebahagiaan dan kenikmatan hidup yang dirasakan oleh Nabi Muhammad SAW, bukanlah terletak pada kelezatan dan kemegahan hidup lahiriah, melainkan kebahagiaan dan kenikmatan yang ditemukan dalam kesederhanaan.

Tuntutan hidup sederhana yang didukung oleh kepribadian yang teguh, budi pekerti yang luhur serta tingkah laku yang penuh kasih sayang dan lemah lembut merupakan mahkota keindahan yang menghiasi kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Dengan memperhatikan berbagai riwayat kehidupan Nabi yang menggambarkan bagaimana gaya hidup dan pergaulan beliau dengan orang-orang disekitarnya, maka kesemuanya mencerminkan tingkah laku kesopanan dan kesederhanaan hidup.

Demikian apa yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Akhirnya Wassalamu’alaikum Wr. Wb.***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah