Network
18. Menurut teori penyimpulan terkait (correspondence inference theory) tentang atribusi, dengan mengamati perilaku orang lain secara cermat, kita dapat mengambil beberapa kesimpulan tentang tujuan atau keinginan orang yang kita amati, sebab....
a. fokus kita tertuju pada orang yang kita persepsikan tersebut
b. perilaku orang merupakan sumber informasi yang kaya
c. atribusi dilihat sebagai suatu hal yang stabil dan merupakan disposisi internal
d. sikap dan perilaku seseorang menggambarkan motivasi internalnya
Jawaban: A
19. Dalam penyampaian pesan tentang cara memberantas nyamuk demam berdarah, isi pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat sebaiknya sederhana, yaitu....
a. pesan yang akan disampaikan jelas tujuannya dan terbatasefisiensi
b. memiliki dampak persuasif yang besar
c. dapat mempengaruhi masyarakat lapisan manapun
d. mudah dicerna, diingat, dan mudah untuk merubah sikap sesuai isi pesan
Jawaban: D
20. Sesuai dengan teori cognitive consistency dari Fritz Heider; manusia selalu berusaha mencapai konsistensi dalam sikap dan perilakunya. Oleh karena itu orang cenderung ingin memiliki sikap yang sama dengan orang yang disukai, supaya....
a. unsur kognitifnya konsisten
b. persepsinya sama
c. memperoleh imbalan
d. komunikasi yang dilakukan sama
Jawaban: A
21. Dalam hubungan interpersonal, studi yang dilakukan tidak sekedar isi pesan tetapi meningkat pada aspek relasional. Yang dimaksud dengan aspek relasional adalah....
a. kadar hubungan antara komunikan
b. metakomunikasi
c. ketika sebuah kesepakatan terjadi tentang aturan berkomunikasi
d. proses pengolahan pesan secara timbal-balik
Jawaban: A
Baca Juga: 45 SOAL UAS UT Evaluasi Pembelajaran di SD PDGK4301 PGSD Semester 6 Lengkap Kunci Jawabannya
22. Salah satu tingkat pengaruh sosial terhadap individu adalah compliance dalam bentuk konformitas, artinya....
a. perubahan sikap/ perilaku disebabkan adanya tekanan kelompok
b. seseorang mau merubah sikap/ perilaku sesuai tuntutan sosial karena ingin menyamakan diri dan diterima
c. perubahan sikap/ perilaku secara sukarela untuk dapat diterima dalam kelompok
d. perubahan sikap/perilaku individu untuk menyeragamkan diri dengan kelompok
