Perilaku tangan gaib (invisible hand) merujuk pada konsep ekonomi yang dikemukakan oleh Adam Smith. Konsep ini menyatakan bahwa dalam pasar bebas, tindakan individu yang bertujuan mencapai keuntungan pribadi akan secara tidak sengaja mengarah pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dengan kata lain, tindakan individu yang mengikuti kepentingan pribadi akan secara otomatis mengarah pada alokasi sumber daya yang efisien.
Contoh dari perilaku tangan gaib adalah dalam pasar tenaga kerja. Ketika perusahaan berusaha memaksimalkan keuntungan dengan membayar upah yang kompetitif, hal ini secara tidak langsung akan membantu menciptakan tingkat upah yang wajar bagi pekerja.
Kegagalan pasar terjadi ketika mekanisme pasar tidak mencapai alokasi sumber daya yang efisien. Sebab-sebab kegagalan pasar meliputi:
Monopoli dan Oligopoli: Ketika pasar dikuasai oleh satu atau beberapa perusahaan, hal ini dapat mengakibatkan harga yang tinggi dan alokasi sumber daya yang tidak efisien.
Eksternalitas: Ketika tindakan individu atau perusahaan memiliki dampak yang tidak tercermin dalam harga pasar, seperti polusi lingkungan.
Asimetri Informasi: Ketika salah satu pihak dalam transaksi memiliki informasi lebih banyak daripada pihak lain, hal ini dapat mengakibatkan keputusan yang tidak efisien.
Dalam semua kasus ini, intervensi pemerintah atau regulasi pasar mungkin diperlukan untuk memperbaiki kegagalan pasar dan mencapai alokasi sumber daya yang lebih efisien.
***