BERIKAN Argumentasi Anda Terkait Kontroversi di Sekitar Putusan Pengadilan Dalam Penegakan Hukum di Indonesia

- 25 April 2024, 19:23 WIB
Majelis hakim saat membacakan putusan dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Kudus kemarin.
Majelis hakim saat membacakan putusan dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Kudus kemarin. /suaramerdeka-muria.com/Beni Dewa

Portal Kudus - Berikan argumentasi anda terkait kontroversi di sekitar putusan pengadilan dalam penegakan hukum di Indonesia!. Jawaban anda dikaitkan dengan Teori Etika dan Teori Terakhir (Utrecht).

Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal berikan argumentasi anda terkait kontroversi di sekitar putusan pengadilan dalam penegakan hukum di Indonesia!. Jawaban anda dikaitkan dengan Teori Etika dan Teori Terakhir (Utrecht), silahkan simak artikel ini sampai selesai.

Artikel ini berisi jawaban soal berikan argumentasi anda terkait kontroversi di sekitar putusan pengadilan dalam penegakan hukum di Indonesia!. Jawaban anda dikaitkan dengan Teori Etika dan Teori Terakhir (Utrecht).

Untuk mengetahui jawaban soal berikan argumentasi anda terkait kontroversi di sekitar putusan pengadilan dalam penegakan hukum di Indonesia!. Jawaban anda dikaitkan dengan Teori Etika dan Teori Terakhir (Utrecht), silahkan simak penjelasannya di bawah ini.

Soal Lengkap:

Indonesia dikenal sebagai negara hukum, dalam artian setiap tindak kejahatan harus dihukum sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga: INDONESIA Dikenal Sebagai Negara Hukum, Dalam Artian Setiap Tindak Kejahatan Harus Dihukum Sesuai Dengan Atura

Penegakan hukum dan keadilan adalah cita-cita ideal dari setiap bangsa termasuk bangsa Indonesia.

Namun ada beberapa kasus hukum di Indonesia yang cukup menjadi daya tarik masyarakat Indonesia dan bahkan mengusik rasa keadilan publik, karena kontroversi di sekitar putusan pengadilan.

Contohnya, seorang nenek yang mencuri Tiga Buah Kakao, dihukum satu bulan. Terbaru kasus pelajar yang membunuh pelaku begal untuk menyelamatkan sang kekasih terancam hukuman seumur hidup.

Kasus ini seolah menjadi cermin betapa penegakan hukum di Tanah Air masih tebang pilih.

Ketika koruptor yang merampok uang rakyat masih bebas berkeliaran, mereka yang lemah secara ekonomi dan status sosial begitu mudahnya diseret ke meja hijau bahkan dibui.
(sumber : https://www.merdeka.com/peristiwa/kasus-kasus-kriminal-yang-mengusik-rasa-keadilan- publik.html).

Pertanyaan :

Berikan argumentasi anda terkait kontroversi di sekitar putusan pengadilan dalam penegakan hukum di Indonesia!. Jawaban anda dikaitkan dengan Teori Etika dan Teori Terakhir (Utrecht).

Baca Juga: BERILAH Satu Contoh Format Penilaian yang Sesuai Dengan Prinsip-Prinsip Penilaian Untuk Digunakan Ibu Rukmana

Jawaban:

Kontroversi di sekitar putusan pengadilan dalam penegakan hukum di Indonesia seringkali berkaitan dengan isu-isu seperti korupsi, nepotisme, dan penyalahgunaan kekuasaan.

Dalam konteks ini, Teori Etika dan Teori Terakhir (Utrecht) dapat memberikan pandangan yang berbeda.

1. Teori Etika

Teori Etika menekankan pada pentingnya moral dan etika dalam penegakan hukum. Dalam konteks putusan pengadilan, ini berarti bahwa hakim harus membuat keputusan berdasarkan apa yang benar dan adil, bukan berdasarkan tekanan politik atau kepentingan pribadi.

Kontroversi sering muncul ketika ada persepsi bahwa keputusan pengadilan lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal daripada oleh hukum dan keadilan.

2. Teori Terakhir (Utrecht)

Sementara itu, Teori Terakhir (Utrecht) berfokus pada tujuan akhir hukum, yaitu untuk menciptakan masyarakat yang adil dan harmonis.

Dalam konteks ini, kontroversi mungkin muncul ketika putusan pengadilan tampaknya tidak mencapai tujuan ini, misalnya ketika mereka tampaknya memihak kepada kelompok tertentu atau ketika mereka tidak cukup keras dalam menangani kejahatan serius.

Baca Juga: BU RUKMANA Merupakan Wali Kelas I SDN Petang 05, Pada Hari Sabtu, Ibu Rukmana Akan Melakukan Penilaian

Alternatif Jawaban Lainnya:

Dalam konteks kontroversi di sekitar putusan pengadilan dalam penegakan hukum di Indonesia, dapat dikaitkan dengan Teori Etika dan Teori Terakhir (Utrecht).

Teori Etika menekankan pentingnya keadilan dan moralitas dalam hukum, sementara Teori Terakhir (Utrecht) menyoroti bahwa hukum harus mencerminkan nilai-nilai masyarakat yang berubah seiring waktu.

Dalam kasus nenek yang mencuri tiga buah kakao dan dihukum satu bulan, serta kasus pelajar yang membunuh pelaku begal untuk menyelamatkan kekasihnya, terdapat ketidaksesuaian antara hukuman yang diberikan dengan nilai-nilai etika dan keadilan yang diharapkan oleh masyarakat.

Hal ini mencerminkan ketidakseimbangan antara hukum positif yang berlaku dan nilai-nilai moral serta keadilan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat.

Pilihan Jawaban Lainnya:

Kontroversi di sekitar putusan pengadilan dalam penegakan hukum di Indonesia seringkali berkaitan dengan isu-isu seperti korupsi, nepotisme, dan ketidakadilan.

Dalam konteks ini, kita dapat merujuk pada dua teori: Teori Etika dan Teori Terakhir (Utrecht).

Baca Juga: BU RUKMANA Merupakan Wali Kelas I SDN Petang 05, Pada Hari Sabtu, Ibu Rukmana Akan Melakukan Penilaian

a. Teori Etika

Teori Etika menekankan pada pentingnya moral dan etika dalam penegakan hukum. Dalam konteks putusan pengadilan di Indonesia, kontroversi sering muncul ketika ada persepsi bahwa putusan tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai etika dan moral yang adil.

Misalnya, jika ada persepsi bahwa putusan pengadilan dipengaruhi oleh korupsi atau nepotisme, ini akan bertentangan dengan prinsip etika.

b. Teori Terakhir (Utrecht)

Teori Terakhir (Utrecht) menekankan pada pentingnya penegakan hukum yang adil dan merata untuk semua individu, tanpa memandang status sosial atau ekonomi.

Kontroversi muncul ketika ada persepsi bahwa putusan pengadilan tidak merata atau tidak adil, misalnya jika individu dengan status sosial atau ekonomi yang lebih tinggi tampaknya mendapatkan perlakuan yang lebih baik di pengadilan.***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah