Elastisitas output mengukur sejauh mana output berubah sebagai respons terhadap perubahan dalam input produksi.
Elastisitas output dapat digunakan untuk mengukur tingkat responsivitas output terhadap perubahan input.
Jika elastisitas output lebih besar dari 1, maka output akan sangat responsif terhadap perubahan input.
Sebaliknya, jika elastisitas output kurang dari 1, maka output akan kurang responsif terhadap perubahan input.
- Return to Scale:
Return to scale mengacu pada perubahan proporsional dalam output ketika semua input produksi ditingkatkan secara proporsional.
Ada tiga jenis return to scale: increasing returns to scale, constant returns to scale, dan decreasing returns to scale.
- Increasing returns to scale terjadi ketika output meningkat lebih cepat daripada peningkatan proporsional dalam input.
Dalam hal ini, perusahaan dapat mencapai efisiensi skala dan mengalami keuntungan ekonomi dengan meningkatkan ukuran produksi.