Misalnya, ketika seseorang menjelaskan penampilan seseorang, atau memberikan deskripsi tentang suatu tempat, mereka menggunakan fungsi Darstellung untuk mengacu pada objek tertentu yang ingin mereka sampaikan.
Dengan memahami ketiga fungsi bahasa menurut Karl Buhler ini, kita dapat melihat bagaimana penggunaan bahasa Indonesia dalam kegiatan komunikasi sehari-hari mencakup berbagai aspek.
Dari memerintah, mengungkapkan emosi, hingga memberikan deskripsi, bahasa Indonesia menjadi alat yang sangat penting dalam menyampaikan pesan dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif.
Dengan memperhatikan fungsi-fungsi ini, kita dapat lebih memahami kompleksitas dan kekayaan bahasa Indonesia dalam konteks komunikasi sehari-hari.***