Network
Portal Kudus - Bila menjual produk A pada kondisi ekonomi yang baik di Kota Bogor perusahaan akan memperoleh laba 60 jt, sedangkan bila kondisi ekonomi tidak baik memperoleh laba 30 jt.
Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal bila menjual produk A pada kondisi ekonomi yang baik di Kota Bogor perusahaan akan memperoleh laba 60 jt, silahkan simak artikel ini sampai selesai.
Artikel ini berisi jawaban soal bila menjual produk A pada kondisi ekonomi yang baik di Kota Bogor perusahaan akan memperoleh laba 60 jt.
Untuk mengetahui jawaban soal bila menjual produk A pada kondisi ekonomi yang baik di Kota Bogor perusahaan akan memperoleh laba 60 jt, silahkan simak soal lengkapnya di bawah ini.
Soal Lengkap:
Bila menjual produk A pada kondisi ekonomi yang baik di Kota Bogor perusahaan akan memperoleh laba 60 jt, sedangkan bila kondisi ekonomi tidak baik memperoleh laba 30 jt.
Sedangkan di Kota Medan laba yang diperoleh ketika kondisi ekonomi baik sebesar 50 jt dan ekonomi tidak baik 40 jt, sementara di kota Jaya Pura, bila ekonomi baik memperolah laba 70 jt dan bila kurang baik hanya 10 Jt.
Bila diketahui peluang kondisi ekonomi baik dan kurang baik dari wilayah tersebut adalah, 0,5 dan 0,5, 0,6 dan 0,4 serta Jaya Pura 0,4 dan 0,6.
Tentukan wilayah mana yang sebaiknya Produk A dapat dijual? berikan penjelasannya!
Jawaban:
Untuk menentukan wilayah mana yang sebaiknya Produk A dapat dijual, kita dapat menggunakan pendekatan nilai harapan (expected value).
1. Kota Bogor:
- Laba saat kondisi ekonomi baik = Rp 60 juta (peluang 0.5)
- Laba saat kondisi ekonomi tidak baik = Rp 30 juta (peluang 0.5)
- Expected value Bogor = (60 juta × 0.5) + (30 juta × 0.5) = Rp 45 juta
2. Kota Medan:
- Laba saat kondisi ekonomi baik = Rp 50 juta (peluang 0.6)
- Laba saat kondisi ekonomi tidak baik = Rp 40 juta (peluang 0.4)
- Expected value Medan = (50 juta × 0.6) + (40 juta × 0.4) = Rp 48 juta
3. Kota Jaya Pura:
- Laba saat kondisi ekonomi baik = Rp 70 juta (peluang 0.4)
- Laba saat kondisi ekonomi tidak baik = Rp 10 juta (peluang 0.6)
- Expected value Jaya Pura = (70 juta × 0.4) + (10 juta × 0.6) = Rp 34 juta
Dari perhitungan di atas, kita melihat bahwa expected value tertinggi diperoleh di Kota Medan, yaitu Rp 48 juta.
Baca Juga: BERIKAN Contoh Konkrit Tentang Peran Struktur Organisasi Dalam Menentukan Tanggung Jawab, Koordinasi
Oleh karena itu, sebaiknya Produk A dijual di Kota Medan karena Kota Medan memiliki expected value (nilai harapan) laba tertinggi, yaitu Rp 48 juta.
Hal ini menunjukkan bahwa peluang untuk mendapatkan laba yang lebih tinggi dengan menjual Produk A di Kota Medan lebih besar dibandingkan dengan di kota lainnya.
Alternatif Jawaban Lainnya:
Keputusan Penjualan Produk A Berdasarkan Laba yang Diperoleh dari Tiap Wilayah
Wilayah Laba (Ekonomi Baik) Laba (Ekonomi Tidak Baik) Peluang Ekonomi Baik Peluang Ekonomi Tidak Baik
Bogor 60 jt 30 jt 0.5 0.5
Medan 50 jt 40 jt 0.6 0.4
Jaya Pura 70 jt 10 jt 0.4 0.6
Perhitungan Nilai Harapan (Expected Value)
Untuk menentukan wilayah terbaik, kita dapat menghitung nilai harapan (expected value) dari laba yang diperoleh di setiap wilayah. Nilai harapan dihitung dengan rumus:
Nilai Harapan = (Laba saat Ekonomi Baik * Peluang Ekonomi Baik) + (Laba saat Ekonomi Tidak Baik * Peluang Ekonomi Tidak Baik)
Perhitungan Nilai Harapan untuk Setiap Wilayah
- Bogor:
Nilai Harapan = (60 * 0.5) + (30 * 0.5) = 45 jt
- Medan:
Nilai Harapan = (50 * 0.6) + (40 * 0.4) = 46 jt
- Jaya Pura:
Nilai Harapan = (70 * 0.4) + (10 * 0.6) = 34 jt
Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan nilai harapan, wilayah terbaik untuk menjual Produk A adalah Medan dengan nilai harapan laba tertinggi sebesar 46 jt.
Oleh karena itu, sebaiknya Produk A dijual di Kota Medan untuk memaksimalkan potensi laba.***
