DI MASA Pandemi Covid-19, Kala Itu Kita Sering Diterpa Isu Mengenai Peristiwa Pro-Kontra, Seperti Penerapan

- 18 April 2024, 10:00 WIB
VIRUS Covid-19 Telah Merambah Di Sebagian Besar Belahan Dunia dan Merupakan Wabah yang Menakutkan, Indonesia Tak Luput Dari Serangan Virus Ini
VIRUS Covid-19 Telah Merambah Di Sebagian Besar Belahan Dunia dan Merupakan Wabah yang Menakutkan, Indonesia Tak Luput Dari Serangan Virus Ini /tangkap layar

Portal Kudus - Di masa pandemi Covid-19, kala itu kita sering diterpa isu mengenai peristiwa pro-kontra, seperti penerapan kebijakan PPKM yang terus mengalami perpanjang.

Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal di masa pandemi Covid 19, kala itu kita sering diterpa isu mengenai peristiwa pro kontra, seperti penerapan kebijakan PPKM, silahkan simak artikel ini sampai selesai.

Artikel ini berisi jawaban soal di masa pandemi Covid 19, kala itu kita sering diterpa isu mengenai peristiwa pro kontra, seperti penerapan kebijakan PPKM.

Untuk mengetahui jawaban soal di masa pandemi Covid 19, kala itu kita sering diterpa isu mengenai peristiwa pro kontra, seperti penerapan kebijakan PPKM, silahkan simak soal lengkapnya di bawah ini.

Soal Lengkap:

Di masa pandemi Covid 19, kala itu kita sering diterpa isu mengenai peristiwa pro kontra, seperti penerapan kebijakan PPKM yang terus mengalami perpanjang, vaksinasi yang harus lengkap untuk perjalanan, dan isu lainya.

Terkait isu-isu tersebut mengapa bisa menimbulkan pro-kontra? jelaskan pula proses opini publik yang terjadi pada isu tersebut!

Baca Juga: CARILAH Sebuah Kasus Komunikasi yang Aktual, KemudianTelaah Bagaimana Tahapan Pengambilan Keputusan Suatu

Jawaban:

Isu-isu terkait Covid 19 seperti penerapan kebijakan PPKM dan vaksinasi dapat menimbulkan pro-kontra karena adanya perbedaan pandangan, kepentingan, dan informasi yang diterima oleh masyarakat.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan pro kontra tersebut antara lain:

- Perbedaan Pandangan dan Kepentingan:

Individu atau kelompok masyarakat memiliki pandangan dan kepentingan yang berbeda terkait kebijakan PPKM dan vaksinasi.

Misalnya, ada yang melihat kebijakan tersebut sebagai langkah penting untuk melindungi masyarakat, sementara ada yang melihatnya sebagai pembatasan kebebasan individu.

- Informasi yang Beragam:

Masyarakat menerima informasi dari berbagai sumber yang dapat menyebabkan perbedaan pemahaman dan pandangan.

Informasi yang tidak konsisten atau kontradiktif dapat memicu pro-kontra di antara masyarakat.

Proses opini publik yang terjadi pada isu-isu tersebut melibatkan beberapa tahapan, seperti:

- Penerimaan Informasi:

Masyarakat menerima informasi terkait kebijakan PPKM dan vaksinasi dari berbagai sumber seperti media massa, sosial media, dan pemerintah.

- Pemrosesan Informasi:

Individu dan kelompok masyarakat memproses informasi yang - diterima berdasarkan latar belakang, nilai, dan kepentingan masing-masing.

Baca Juga: PEMAHAMAN Masyarakat Terhadap Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia Dapat Menjadi Dasar Dalam Menumbuhkan Jiwa

- Pembentukan Opini:

Proses pemrosesan informasi tersebut kemudian membentuk opini publik yang dapat bersifat pro atau kontra terhadap kebijakan PPKM dan vaksinasi.

- Ekspresi Opini:

Opini publik diekspresikan melalui berbagai cara seperti diskusi publik, media sosial, demonstrasi, atau partisipasi dalam forum-forum diskusi.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan pandangan dan proses pembentukan opini publik, diharapkan dapat terjadi dialog yang konstruktif dalam menangani isu-isu terkait Covid 19.

Alternatif Jawaban Lainnya:

Isu-isu seperti penerapan kebijakan PPKM yang terus diperpanjang dan persyaratan vaksinasi lengkap untuk perjalanan dapat menimbulkan pro-kontra karena berbagai alasan.

Pertama, perbedaan pandangan tentang efektivitas kebijakan dan kebutuhan akan kebebasan individu.

Kedua, ketidakpastian dan kekhawatiran akan dampak ekonomi dan kesehatan jangka panjang. Ketiga, adanya informasi yang bertentangan atau kurang jelas dari pihak berwenang.

Proses opini publik terhadap isu-isu tersebut melibatkan berbagai faktor, seperti media massa, pengaruh tokoh masyarakat, dan pengalaman pribadi.

Baca Juga: HOW Would You Explain The Difference Between Slang and Colloquialism? Please Provide 2 (Two) Examples Of Each

Opini publik dapat berkembang melalui diskusi, penelitian, dan pengalaman langsung dengan kebijakan yang diterapkan.

Selain itu, polarisasi opini juga dapat terjadi akibat perbedaan nilai, keyakinan, dan kepentingan antarindividu dan kelompok.

***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah