1. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM):
- Implementasikan sistem penilaian kinerja berbasis kompetensi yang terkait dengan strategi bisnis perusahaan. Hal ini akan memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan perilaku yang selaras dengan tujuan strategis.
- Kembangkan program pelatihan dan pengembangan karyawan yang fokus pada peningkatan keterampilan teknis, kepemimpinan, dan inovasi. Hal ini akan meningkatkan produktivitas dan kemampuan karyawan dalam mendukung strategi bisnis.
- Terapkan sistem remunerasi berbasis kinerja yang menghubungkan kompensasi dengan pencapaian tujuan strategis. Ini akan memotivasi karyawan untuk berkontribusi secara efektif.
- Integrasikan sistem manajemen talenta untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan mempertahankan karyawan berbakat yang dapat mendorong inovasi dan keunggulan kompetitif.
2. Manajemen Keuangan:
- Terapkan sistem akuntansi pertanggungjawaban yang jelas, dengan penetapan pusat-pusat pertanggungjawaban berdasarkan area fungsional. Hal ini akan meningkatkan akuntabilitas dan pengambilan keputusan yang lebih baik.
- Lakukan analisis risiko yang komprehensif untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko-risiko keuangan yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.
- Kembangkan sistem penganggaran yang fleksibel dan berorientasi pada aktivitas, yang dapat disesuaikan dengan perubahan kondisi pasar dan strategi bisnis.
- Terapkan sistem pengukuran kinerja keuangan yang selaras dengan tujuan strategis, seperti Return on Investment (ROI), Economic Value Added (EVA), dan Balanced Scorecard.