Network
22. Bacalah kutipan berikut!
Aku dan kakakku ibarat minyak dengan air. Sikap dan gagasan yang kami lontarkan selalu berbeda. Sebagai adik, aku mengalah karena ingin selalu menjaga hubungan baik. Apalagi usia kami yang semakin merambat tua.
Unsur intrinsik yang dominan dalam kutipan novel tersebut adalah ….
A. Tema D. Penokohan
B. Latar E. Amanat
C. Alur
Jawaban: D
23. Cermati kutipan cepen berikut!
Satu jam berlalu, kami terdiam dan terhanyut dalam angan masing-masing. Persoalan yang kami hadapi saat ini benar-benar di luar batas kemampuan. Tapi aku yakin bahwa Tuhan tidak memberi cobaan melebihi kemampuan hamba-Nya. Namun, Ranti Istriku, tetap ngotot dan terus-menerus mendesakku. Kami masih tetap terdiam, aku berdiri dan berjalan ke sana-ke mari. “Jangan mondar-mandir, Mas, cepat cari jalan keluar, kepalaku rasanya mau copot, lagi pula persoalan ini tidak bisa menunggu, harus segera cari pinjaman karena kalau hujan turun dengan lebat takutmya rumah ini akan rubuh.”
Konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah . . .
A. saling ngotot tidak mau mengalah
B. istri tidak sabar
C. sulit mencari jalan keluar
D. butuh pinjaman uang
E. suami menyerah kepada keadaan
Jawaban: D
24. Pencuri itu mengendap-endap waktu memasuki pekarang rumah sasarannya. Lalu mendekati salah satu jendela kamar rumah itu. Dia mulai mengeluarkan alat pencongkel pintu. Akan tetapi naas, obeng yang digunakannya jatuh ke ubin beserta peralatan lainnya sehingga mengeluarkan bunyi dan membuat pemilik rumah serta merta keluar dan menyergapnya.’
Ungkapan yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah …
A. terkena jaringan D. tinggi rezeki
B. naik pitam E. gelap mata
C. tertangkap basah
Jawaban: C
25. [1] Zamzani sendiri pernah melihat kamus yang hebat di pedagang buku bekas kaki lima di Tanjong Pandan. [2] Kamus itu adalah kamus bahasa Inggris satu Milyar Kata. [3] Sejak melihat kamus itu dan mengenang keinginan putrinya, membeli kamus telah menjadi impian Zamzani dari hari ke hari. [4] Ia bekerja lebih keras di ladang tambang dan menambah penghasilan dengan berjualan air nira setiap ada pertunjukan orkes Melayu. [5] Hari Sabtu ia ke laut mencari kerang untuk dijual di pasar ikan. [6] Hari Minggu ia berjualan tebu yang ditusuk dengan lidi. [7] Setelah berbulan-bulan seperti itu dan memfokuskan pikirannya hanya untuk membeli kamus bahasa Inggris, akhirnya Zamzani punya uang lebih.
[Padang Bulan, Andrea Hirata]
Latar tempat dalam kutipan tersebut dibuktikan dalam kalimat ...
A. [1], [2], dan [6] D. [2], [5], dan [7]
B. [1], [3], dan [7] E. [5], [6], dan [7]
C. [1], [4], dan [5]
