25 SOAL UAS Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 2 Kurikulum 2013 Tahun 2024 dan Kunci Jawaban Contoh Soal UAS

- 10 Februari 2024, 20:56 WIB
belajar soal
belajar soal /pexels.com

(1). Pemberian penghargaan dapat menstimulasi semangat berkarya pemuda.
(2). Kurangnya apresiasi dapat mengakibatkan malasnya pemuda dalam berkarya.
(3). Aris menabung dengan tujuan ingin membeli mobil baru.
(4). Bu Ina menyeduhkan teh hangat yang sangat manis sekali ke dalam cangkir kami.

Kalimat tidak efektif ditunjukkan pada kalimat nomor …
A. (1)    D. (4)
B. (2)    E. Semua Kalimat benar
C. (3)

Jawaban: D

9. Perhatikan teks eksposisi berikut!

(1) Struktur bahasa akan memengaruhi pembentukan budaya serta tingkah laku. (2) Demikianlah teori yang pernah disampaikan oleh Sapir-Whorf. (3) Satu contoh yang pernah penulis temukan adalah mengenai perbedaan struktur bahasa jerman dengan bahasa Indonesia. (4) Dalam banyak hal, struktur kalimat kompleks bahasa Jerman menekankan posisi predikat ada pada bagian akhir kalimat. (5) Jika kita ingin membentuk kalimat saya mau meminum kopi di kafe dalam bahasa Jerman, bentuk yang muncul adalah Ich moechte im kaffee einen kaffee trinken. (6) Bentuk kata trinken ‘meminum’ muncul pada bagian akhir kalimat. (7) Proses seperti ini ternyata berpengaruh pada cara orang Jerman yang selalu berusaha untuk tidak memotong pembicaraan saat berkomunikasi antarsesama. (8) Inilah satu alasan yang menunjukkan bahwa benarlah bahasa bisa memengaruhi budaya masyarakatnya.

Kalimat yang menunjukkan letak bagian argumen muncul pada nomor….
A. 1, 3, dan 4       D. 2, 5, dan 6
B. 2, 3, dan 5        E. 2, 7, dan 8
C. 3, 4, dan 5

Jawaban: C

Baca Juga: Soal UTS PTS Matematika Kelas 5 Semester 2 Kurikulum 2013 Tahun 2022 Lengkap Kunci Jawaban dan Pembahasan

10. Bacalah kutipan hikayat berikut!

Sebelum raja hindustan itu sediakala pekerjaanya pergi berburu juga maka pada suatu hari raja hindustan itu sedang berburu, lalu bertemu dua ekor ular adapun ular yang betina itu terlalu baik rupanya; maka yang jantansangat jahat rupanya. Maka pada hati baginda, “ bukan juga jodohnya ular itu karena yang jantan itu amat jahat rupanya dan yang betina itu elok rupanya.” maka dihunusnya pedangnya, lalu diparangkan kepada ular jantan itu. Maka ular jantan itu matilah. Maka ular betina itu pun putus ekornya sedikit.
Nilai moral dalam kutipan tersebut yang masih dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah...

Halaman:

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah