- Potensi krisis keuangan, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam mengakses sumber daya luar negeri dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Respon yang tepat yang dilakukan pemerintah meliputi:
- Intervensi pasar valuta asing, yang bertujuan untuk mengatasi fluktuasi nilai tukar dan menjaga stabilitas ekonomi.
- Kebijakan fiskal untuk mendorong konsumsi dan investasi, yang bertujuan untuk memperkencangi dampak negatif pada pertumbuhan ekonomi.
- Reformasi struktural untuk meningkatkan daya saing ekonomi, yang bertujuan untuk mengatasi hambatan dalam pengembangan infrastruktur dan akses ke sumber daya luar negeri.
- Koordinasi dengan bank sentral untuk menjaga stabilitas nilai tukar, serta langkah-langkah untuk memperkuat sektor riil dan melindungi sektor keuangan dari potensi goncangan akibat perubahan nilai tukar.
Dampak resesi ekonomi global terhadap Indonesia akan ditandai oleh beberapa faktor, seperti klesuan ekonomi global, penurunan investasi, dan dampak terhadap kualitas pelayanan jasa serta efektivitas pengelolaan infrastruktur
Dalam situasi resesi, peran pemerintah sangat penting untuk menggerakkan perekonomian nasional. Beberapa langkah yang dapat dilakukan pemerintah meliputi:
- Menggaris ekonomi dengan investasi di sektor infrastruktur, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemulihan ekonomi