Alasan Mengapa Sejumlah Negara Maju di Eropa Seperti Jerman Memiliki Angka Kelahiran dan Kematian yang Rendah

- 7 Desember 2023, 12:53 WIB
mengapa sejumlah negara maju di eropa seperti jerman memiliki angka kelahiran dan kematian yg rendah
mengapa sejumlah negara maju di eropa seperti jerman memiliki angka kelahiran dan kematian yg rendah /

Portal Kudus - Simak ulasan dan penjelasan tentang mengapa sejumlah negara maju di eropa seperti jerman memiliki angka kelahiran dan kematian yang rendah.

Artikel ini akan memberikan ulasan dan penjelasan tentang mengapa sejumlah negara maju di eropa seperti jerman memiliki angka kelahiran dan kematian yang rendah.

Di kutip Portalkudus.com dari berbagai sumber, Berikut ulasan dan penjelasannya lebih lengkap.

Baca Juga: DOWNLOAD Surat Pernyataan KPPS Pemilu 2024 DOC PDF, Dapatkan Format Surat Pernyataan Bermaterai

Alasan Negara Maju di Eropa Seperti Jerman Memiliki Angka Kelahiran dan Kematian yang Rendah

Sejumlah negara maju di Eropa, seperti Jerman, memiliki angka kelahiran dan kematian yang rendah, dan ini dapat dijelaskan oleh beberapa faktor kompleks. Beberapa faktor tersebut antara lain:

1. Kesejahteraan Ekonomi dan Kondisi Sosial

Negara-negara maju di Eropa umumnya memiliki tingkat kesejahteraan ekonomi yang tinggi. Kondisi ekonomi yang stabil dan tingkat pekerjaan yang tinggi dapat memberikan rasa aman finansial kepada pasangan yang memilih untuk memiliki anak. Selain itu, pendidikan dan akses yang baik terhadap layanan kesehatan dan perumahan juga dapat mempengaruhi keputusan pasangan terkait perencanaan keluarga.

2. Pendidikan dan Kesadaran Kesehatan

Tingkat pendidikan yang tinggi di negara-negara maju umumnya berkorelasi dengan penurunan angka kelahiran. Wanita yang memiliki pendidikan tinggi cenderung memiliki peran lebih besar dalam keputusan keluarga dan seringkali memilih memiliki jumlah anak yang lebih sedikit untuk memberikan perhatian dan sumber daya yang lebih besar kepada setiap anak.

Baca Juga: Cara Menghitung Perbesaran Mikroskop Beserta Contohnya

3. Pilihan Karir dan Gaya Hidup

Perubahan dalam struktur pekerjaan dan kebutuhan pendidikan yang lebih tinggi dapat mempengaruhi pilihan karir dan gaya hidup. Wanita dan pria mungkin lebih cenderung menunda pernikahan dan memiliki anak karena fokus pada pendidikan dan karir mereka.

4. Akses Terhadap Pelayanan Perencanaan Keluarga

Negara-negara maju umumnya menyediakan akses yang baik terhadap pelayanan perencanaan keluarga, yang mencakup informasi, kontrasepsi, dan layanan kesehatan reproduksi. Ini memberikan lebih banyak kontrol kepada pasangan dalam merencanakan keluarga mereka.

5. Perubahan Nilai dan Norma Sosial

Perubahan dalam nilai-nilai sosial dan norma-norma masyarakat dapat mempengaruhi pandangan terhadap keluarga dan perencanaan keluarga. Pandangan bahwa kualitas hidup anak-anak lebih penting daripada jumlah anak dapat menyebabkan keluarga lebih memilih memiliki jumlah anak yang lebih sedikit.

Baca Juga: Paradigma Interaksi Sosial Simbolis, Pengertian dan Pokok-Pokok Penting dalam Paradigma Interaksi Sosial Simbo

6. Urbanisasi dan Perubahan Struktur Keluarga

Proses urbanisasi dan perubahan struktur keluarga, seperti tren peningkatan keluarga kecil dan penundaan pernikahan, dapat mempengaruhi angka kelahiran.

Kombinasi dari faktor-faktor tersebut menyebabkan tren angka kelahiran dan kematian yang lebih rendah di negara-negara maju di Eropa.

Meskipun rendahnya angka kelahiran dapat menyebabkan beberapa tantangan demografis, seperti penuaan penduduk, negara-negara ini cenderung memiliki kebijakan dan sistem yang mendukung keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: DOWNLOAD Surat Pernyataan KPPS Pemilu 2024 DOC PDF, Dapatkan Format Surat Pernyataan Bermaterai

Demikian ulasan dan penjelasan tentang mengapa sejumlah negara maju di eropa seperti jerman memiliki angka kelahiran dan kematian yg rendahp.***

Editor: Kartika Kudus

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x