Portal Kudus - Kamu ingin tahu seperti apa contoh puisi akrostik nama sendiri? Temukan dalam artikel ini.
Berikut ini akan disajikan berbagai contoh puisi akrostik nama sendiri dengan berbagai tema.
Mulai puisi akrostik nama sendiri tentang cita-cita hingga perjuangan menggapai mimpi atau cita-cita tersebut.
Tentu setiap orang bebas mengekspresikan pikiran dan perasaannya dalam sebuah puisi, tanpa terkecuali dalam puisi akrostik.
Namun, karena ini puisi akrostik, dalam merangkai dan membuatnya butuh ketelitian tersendiri.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata akrostik artinya syair atau puisi yang dibentuk dari rangkaian huruf yang mengawali atau mengakhiri tiap barisnya.
Puisi akrostik adalah puisi yang berisi penjabaran atau penguraian setiap huruf dalam judul puisi tersebut.
Adapun hal yang membedakan puisi akrostik dengan puisi pada umumnya adalah pada awalan tiap baris yang membentuk kalimat dari judul puisi.
Membuat atau menyusun puisi akrostik dibutuhkan kreativitas agar setiap kalimat bisa saling berhubungan antara sebelum dan sesudahnya.
Hal tersebut harus dilakukan sembari tetap diawali dengan huruf yang sudah ditentukan.
Di antara contoh puisi akrostik adalah puisi akrostik nama sendiri atau nama orang. Agar lebih jelas, di bawah ini tersedia contoh puisi akrostik nama sendiri dengan berbagai tema:
Baca Juga: 7 Platform dan Aplikasi Menonton Anime Secara Resmi
ADITYA
Aku adalah seorang pejuang
Dari dulu tak pernah menyerah sebelum bertanding
Itu yang selalu aku pegang
Tak akan pernah kubiarkan
Yang berkuasa menginjak yang lemah
Aku akan menghadang
BIANCA
Berjalan aku sendiri
Indah perjalanan ini biarlah kunikmati
Aku akan tetap bernyanyi
Nanti kau kan mengerti, bahwa
Cita-citaku tak akan pernah mati
Anganku tak akan pernah berhenti
CITRA
Cantik dan indah
Itulah hal yang kumiliki
Tapi, tak cuma tentang kecantikan dan keindahan
Raga ini tak kan berarti
Apabila otak dan hati tak pernah kudalami
DEWI
Dunia akan kujalani
Entah bagaimana masa depan
Waktu yang kan menjawab
Inginku hanya ingin berjuang
ZAHWA
Zaman telah berganti
Andai kusadari sejak dini
Hari-hari akan lebih berarti
Walau ku terlambat
Aku akan tetap berharap.
Nah, sekarang coba buat puisi akrostik dengan namamu sendiri, pasti kamu bisa!***