Jawaban 3:
Terdapat banyak ayat Al-Quran dan hadits yang menekankan pentingnya menuntut ilmu. Salah satu ayat Al-Quran yang menggarisbawahi hal ini adalah dari Surah Al-Zumar (39:9):
أَمَّنْ هُوَ قَٰنِتٌ ءَانَآءَ ٱلَّيْلِ سَاجِدًا وَقَآئِمًا يَحْذَرُ ٱلْءَاخِرَةَ وَيَرْجُوا۟ رَحْمَةَ رَبِّهِۦ ۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِى ٱلَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَٱلَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ
"(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran."
Ayat ini menunjukkan bahwa orang yang memiliki pengetahuan memiliki keutamaan dibandingkan dengan yang tidak memiliki pengetahuan.
Dalam konteks menuntut ilmu, ini menekankan pentingnya belajar dan memperoleh pengetahuan untuk mencapai pemahaman yang lebih baik tentang kehidupan dan ajaran agama.
Salah satu hadits yang menekankan kewajiban menuntut ilmu adalah:
"Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim." (HR. Ibnu Majah)
Hadits ini menegaskan bahwa mencari ilmu adalah suatu kewajiban bagi setiap Muslim, baik ilmu agama maupun ilmu yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.