2. Kekurangan Bentuk Usaha Persekutuan:
- Kesulitan dalam pengambilan keputusan:
Dalam persekutuan, keputusan bisnis harus dibuat secara kolektif. Ini dapat memperlambat proses pengambilan keputusan dan menyebabkan konflik jika mitra memiliki pandangan yang berbeda.
- Tanggung jawab bersama:
Setiap mitra dalam persekutuan bertanggung jawab secara pribadi dan bersama-sama atas hutang dan kewajiban perusahaan.
Jika salah satu mitra gagal memenuhi kewajiban tersebut, mitra lain dapat dipaksa untuk menanggung beban tersebut.
- Keterbatasan pertumbuhan:
Dalam persekutuan, pertumbuhan perusahaan dapat terbatas oleh kesepakatan antara mitra. Jika salah satu mitra tidak setuju dengan rencana ekspansi, hal ini dapat menghambat pertumbuhan perusahaan.
- Potensi konflik: