Network
Portal Kudus - Simak iniliah pemnahasan tentang bila merujuk pada kategori budaya politik Almond dan Powell, selama tahun 1999 sampai dengan sekarang, Indonesia berada pada kategori budaya politik yang mana.
Menjawab rasa penasaran yang ada dibenak pikiran, inilah jawaban dari pertanyaan yang sedang dicari ulasan dan pembahasannya.
Simak dan perhatikan dengan baik, pembahasan lengkap pertanyaan yang dimaksudkan di atas.
Inilah referensi jawaban soal dari pertanyaan yang bisa dijadikan pilihan untuk menjawab soal yang ada.
Simak dan perhatikan dengan baik, pembahasan lengkap pertanyaan yang dimaksudkan di atas.
Untuk mengetahui jawaban soal dari pertanyaan bila merujuk pada kategori budaya politik Almond dan Powell, selama tahun 1999 sampai dengan sekarang, Indonesia berada pada kategori budaya politik yang mana silahkan simak penjelasannya di bawah ini.
Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal dari pertanyaan di atas, silahkan simak artikel ini sampai selesai.
Artikel ini berisi jawaban soal dari pertanyaan bila merujuk pada kategori budaya politik Almond dan Powell, selama tahun 1999 sampai dengan sekarang. Indonesia berada pada kategori budaya politik yang mana.
Untuk mengetahui jawaban soal dari pertanyaan bila merujuk pada kategori budaya politik Almond dan Powell, selama tahun 1999 sampai dengan sekarang. Indonesia berada pada kategori budaya politik yang mana, silahkan simak penjelasannya di bawah ini.
Soal Lengkap:
Pasca Reformasi tahun 1998, untuk pertama kalinya setelah 30 tahun rezim orde baru, Indonesia memasuki babak baru dalam kehidupan berdemokrasi.
Partai politik mulai banyak bermunculan, dan tidak ada lagi partai yang setiap pemilu selalu menjadi pemenang mutlak atau dikenal dengan istilah “mayoritas tunggal”.
Pertanyaan:
Bila merujuk pada kategori budaya politik Almond dan Powell, selama tahun 1999 sampai dengan sekarang, Indonesia berada pada kategori budaya politik yang mana? Uraikan tentang budaya politik tersebut!
Jawaban:
Berdasarkan kategori budaya politik yang dikemukakan oleh Almond dan Powell, Indonesia dapat diklasifikasikan sebagai memiliki budaya politik yang berorientasi pada subjek.
Budaya politik yang berorientasi pada subjek ditandai dengan adanya partisipasi politik yang tinggi dari masyarakat, kebebasan berpendapat, dan kesadaran politik yang kuat.
Di Indonesia, terdapat beberapa ciri budaya politik yang mencerminkan orientasi pada subjek:
- Partisipasi Politik yang Tinggi:
Masyarakat Indonesia aktif terlibat dalam proses politik, baik melalui pemilihan umum, demonstrasi, atau kegiatan politik lainnya.
Partisipasi politik yang tinggi ini menunjukkan adanya kesadaran politik yang kuat di kalangan masyarakat.
- Kebebasan Berpendapat:
Indonesia juga dikenal sebagai negara dengan kebebasan berpendapat yang relatif tinggi.
Masyarakat memiliki hak untuk menyampaikan pendapat mereka secara terbuka tanpa takut akan represi atau pembatasan yang signifikan.
- Kesadaran Politik yang Kuat:
Masyarakat Indonesia memiliki kesadaran politik yang tinggi dan peduli terhadap isu-isu politik dan sosial.
Mereka aktif dalam mengikuti perkembangan politik dan memiliki keinginan untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan politik.
Namun, perlu dicatat bahwa budaya politik di Indonesia juga memiliki beberapa tantangan, seperti korupsi, ketimpangan sosial, dan kelemahan dalam sistem politik.
Meskipun demikian, orientasi pada subjek dalam budaya politik Indonesia memberikan dasar yang kuat untuk partisipasi politik yang lebih luas dan kesadaran politik yang lebih tinggi di masa depan.
Referensi: Almond, G. A., & Powell, G. B. (1966). Comparative politics: A developmental approach. Boston: Little, Brown.
Demikian informasi tentang BILA Merujuk Pada Kategori Budaya Politik Almond dan Powell, Selama Tahun 1999 Sampai Dengan Sekarang.***
