Ide Bahan Ajar PAUD: Pemanfaatan Sampah Sebagai Media Pembelajaran

- 8 Maret 2023, 06:05 WIB
Ide Bahan Ajar PAUD: Sampah sebagai Media Pembelajaran
Ide Bahan Ajar PAUD: Sampah sebagai Media Pembelajaran /unsplash/gary chan

 

Portal Kudus – Menjadi guru Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD tentu bukan hal yang mudah. Seorang guru perlu mengembangkan banyak kreativitas untuk mencari bahan ajar. Ide bahan ajar PAUD dengan pemanfaatan sampah sebagai media pembelajaran bisa Anda coba.

Sampah menjadi bahan dalam keseharian kita yang selalu ada. Sampah adalah barang atau sesuatu yang sudah tidak digunakan. Namun dengan kreativitas, Anda bisa menjadikan sampah sebagai ide bahan ajar PAUD.

Sampah bisa dijadikan nilai jual tinggi jika dimanfaatkan sebaik mungkin. Tak hanya itu, sampah ternyata juga bisa menjadi media pembelajaran bagi pendidik anak usia dini sebagai ide bahan ajar PAUD. Sebab seorang guru anak usia dini dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam melakukan kegiatan pembelajaran. 

 

Terlebih di era digital, guru tak hanya harus cakap dalam penggunaan teknologi, namun juga harus memiliki kemampuan dalam mengolah benda di sekitarnya untuk dijadikan media pembelajaran. Guru perlu mendapatkan ide bahan ajar yang menarik agar peserta didiknya mendapatkan pengalaman belajar menantang dan menyenangkan.

Baca Juga: 30 SOAL UTS Matematika Kelas 5 Semester 2 dan Kunci Jawabannya Kurikulum 2013 Tahun 2023

Pada anak usia dini, pembelajarannya membutuhkan media pembelajaran karena anak masih berada dalam tahap pra operasional konkret. Anak akan lebih mudah memahami saat dia bisa berinteraksi langsung dengan benda nyata di sekitarnya.  Salah satu ide bahan ajar PAUD yang dapat dikreasikan oleh guru adalah dengan media sampah.

Terdapat 2 jenis sampah yang bisa dimanfaatkan menjadi sebuah media pembelajaran, yaitu sampah anorganik  dan sampah organik.

Sampah anorganik

Baca Juga: Istimewa, Allah Tak Merahasiakan Malam Nisfu Syaban, Ini Sebabnya

Sampah anorganik adalah sampah yang bukan berasal dari makhluk hidup. Sampah jenis ini tidak dapat terurai, seperti botol bekas, tutup botol, kaleng susu, kain perca, dan kantong kresek.

Sampah anorganik dapat dijadikan wadah untuk mengenalkan bilangan, wadah bercocok tanam, celengan atau dapat dibuat permainan seperti mobil-mobilan, pesawat, gurita, wadah alat tulis dan lain sebagainya.

Ide bahan ajar lainnya yaitu dengan memanfaatkan sampah dari plastik bungkus makanan. Anda dapat mengkreasikannya untuk mengenalkan literasi pada anak atau dapat dijadikan sebagai bahan kegiatan kolase dan montase.

Sampah organik

Baca Juga: SKOR HASIL Timnas U20 vs Uzbekistan Hari Ini Piala Asia U20 2023, Pantau Live Skor dan Hasil Akhir Garuda Muda

Sedangkan sampah organik adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup dan dapat terurai. Contohnya seperti sisa makanan, potongan buah, kulit buah, tisu, kardus maupun kertas bekas. Sampah ini juga dapat digunakan untuk menstimulasi kreativitas anak seperti kegiatan mengecap, kolase, montase.

Tak hanya itu, ide bahan ajar PAUD dari sampah organik juga dapat digunakan untuk menstimulasi kemampuan motorik halus anak seperti keterampilan memotong, menjumput dan sebagainya.

Guru dapat mencoba membuat kreativitas dari sampah dan memanfaatkannya menjadi media pembelajaran yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu, dapat juga membantu untuk melestarikan lingkungan.***

Editor: Sugiharto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x