Tema puisi tersebut adalah …….
A. Perlawanan C. Kekejaman
B. Keberanian D. Perjuangan
Jawaban : D
9. Bila kasih mu ibarat samudra
Sempit lautan tuduh
Tempat ku mandi, mencuci lumut pada diri
Tempat ku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh
Kalau aku ujian kemudian ditanya tentang pahlawan
Nama ku yang ku sebut paling dahulu
Lantaran ku tahu
Engkau ibu dan aku anak mu.
“ Ibu “ karya D Zawawi Imron.
Isi puisi tersebut menggambarkan….
A. Kesedihan seorang anak
B. Kegelisahan hatim seorang anak
C. Perasaan rindu sreorang anak kepada ibunya
D. Perasaan sayang seorang anak kepada ibunya
Jawaban : D
10. (1) Betapa gembiranya Ardi. (2) saat pulang sekolah is mendapat tawaran dari pamannya Abdulmanam, untuk bersekolah di Jakarta. (3) bagaimanpun dijakarta harus berjuang . (4). Jakarta adalah kota besar , yang selama ini ia impikan selama ini, yakni bisa melihata dan tinggal di jakarta.
Bukti bahwa latar waktu kutiban tersebut pada siang hari ditunjukan pada nomor. ….
A. (4) C. (2)
B. (3) D. (1)
Jawaban : C
11. (1) Ketika itu pula ibu menceritakan bahwa kakanya Narothama lulus sebagai letnan muda dan dua minggu lagi akan diwisuda. (2). Suasana keluarga menjadi ceria mendengar kabar itu. Sambil bekerja tak henti-hentinya mereka memebicarakan Narothama. (3). Santi mewaili keluargana untuk menghadiri wisuda. (4). Malam keberangkatan santi tidak dapat tidur nyenak, banyak yang direncanakan dan yang diharapkannya.
Bukti suasana yang harap-harap cemas dan gelisah pada kutiban cerpen tersebut adalah pada kalimat nomor ……..
A. (4) C. (2)
B. (3) D. (1)