Kami pun penasaran ingin merasakan pijatannya. Maklum, tak ada tukang pijat di kampung kami, apalagi yang keliling. Biasanya kami saling pijat-memijat dengan istri di rumah masing-masing, itu pun hanya sekadarnya. Kami harus menuju ke dukun pijat di kampung sebelah bila ingin merasakan pijatan yang sungguh-sungguh atau mengurut tangan kaki kami yang terkilir.
Kutipan hikayat
Maka Si Miskin itupun sampailah ke penghadapan itu. Setelah dilihat oleh orang banyak, Si Miskin laki bini dengan rupa kainnya seperti dimamah anjing rupanya. Maka orang banyak itupun ramailah ia tertawa seraya mengambil kayu dan batu.
4. Pendeskripsian tokoh pada kedua kutipan di atas menunjukkan kalau tokoh tersebut adalah seseorang yang berasal dari .....
A. Kaum bangsawan D. Orang miskin
B. Kerabat kerajaan E. Kaum terpelajar
C. Orang kebanyakan
Jawaban : D
5. Nilai yang mendominasi pada kedua kutipan tersebut adalah nilai .....
A. Agama D. Budaya
B. Sosial E. Estetika
C. Pendidikan
Jawaban : B