111 Kosakata indah dalam Bahasa Indonesia, Lengkap Beserta Artinya

- 19 Januari 2023, 14:10 WIB
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 111, Tabel 4.4 Kosakata, Semester 2.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 111, Tabel 4.4 Kosakata, Semester 2. /Pixabay/NWimagesbySabrinaEickhoff.

Portal Kudus - 111 kosakata indah dalam bahasa Indonesia. Kata-kata unik ini biasanya ditemukan saat membaca karya sastra seperti puisi, novel, senandika atau karya tulis lainnya.

Bagi kalian yang sedang mencari diksi yang estetik dan jarang digunakan. Yang bisa untuk membuat caption media sosial atau menulis karya, simak ulasan artikel ini sampai selesai

Terdapat kurang lebih 110.538 lema per April 2019 yang termuat di KBBI. Dari banyaknya kata yang ada. Masih terdapat banyak kata indah nan unik yang jarang orang ketahui.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN PKN Kelas 8 Halaman 79, Aktivitas 4.1 Tabel 4.2 Pahlawan Nasional Berjuang Sebelum Tahun 1908

Karena memang tidak sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk lebih menambah pembendaharaan kata, berikut rangkuman kosakata indah bahasa Indonesia beserta artinya:

•Ab initium : dari permulaan
•Selesa: luas (tidak sempit, tidak sesak)
​•Bumantara : awang-awang; angkasa
•​Cendayam : elok; cantik
•Sabitah : bintang yang posisinya tetap di langit.
•Cakrawati : pemerintahan (negara); pucuk pimpinan (negara dan sebagainya)
•​Daksina : selatan; kanan
•Niskala : tidak berwujud; tidak berbeda; mujarad; abstrak
•Abadiat : kekekalan
•Undagi : Tenaga ahli.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 229, Telaah Kebahasaan Teks Resensi

•​Sambalewa : kurang berhati-hati; tidak bersungguh-sungguh
​•Hastawara : jangka waktu seminggu yang terdiri atas delapan hari
•Taklif : penyerahan beban (pekerjaan, tugas, dan sebagainya) yang berat (kepada seseorang).
•Sekala : selalu;sewaktu-waktu; sediakala
•Taksa : Mempunyai makna lebih dari satu, kabur atau meragukan (tentang makna), ambigu.
•Tepermanai : tiada terbilang (banyak sekali); tiada ternilai (berharga sekali dan sebagainya)
•Ugahari : Sedang; sederhana; pertengahan.
•Narapati : raja
•Candala : rendah; hina; nista; merasa rendah diri

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 229, Telaah Kebahasaan Teks Resensi

•Abiturien lulusan sekolah menengah tingkat atas
•Weharima : kerja sama; gotong royong
•Abtar : kudung; kotong; puntung
•Merisak: Mengganggu.
•Litani: doa yang kata-katanya tertentu dan diungkapkan secara sambut-menyambut pada upacara kebaktian di gereja, mula-mula oleh pastor yang memimpin misa, kemudian disambut oleh seluruh jemaat (doa ini sering dinyanyikan).
•Sanggraloka : Rumah singgah
•Menjura : membungkuk dengan menangkupkan kedua tangan (dengan maksud menghormat)
•Kulminasi : puncak tertinggi; tingkatan tertinggi
•Suryakanta : kaca bundar (untuk melihat suatu benda supaya kelihatan besar); kaca pembesar; lensa

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 221, Telaah Teks Legenda Cinta Layla-Majnun

•Abklats : teraan prasasti yang dibuat di atas kertas
•Eunoia: Pemikiran yang baik.
•Kulawangsa : keluarga; dinasti
•Adiwangsa : bangsa mulia (mulia)
•Mahesa : kerbau
•Adikara : berkuasa; sewenang-wenang; kekuasaan
•Adiwarna : indah sekali, bagus sekali
•Adarusa : orang yang meminjam uang atau barang tetapi tidak memiliki niat untuk mengembalikan uang atau barang tersebut
•Masygul : bersusah hati karena suatu sebab; sedih
•Candradimuka: kawah di kayangan (dalam pewayangan); tempat penggemblengan diri pribadi supaya kuat, terlatih, dan tangkas.
•Puspas: campur aduk
•Klandestin : secara rahasia; secara gelap; secara diam-diam: penyelidikan
•Adiwira pahlawan super
•Kirmizi : warna merah tua atau ungu
•Adjuvan : obat yang bekerja membantu berkhasiatnya obat lain
•Prameswari : istri pertama raja; permaisuri
•Adiparwa : bagian kisah pertama kisah Mahabharata
•Admiral : jenjang kepangkatan pada angkatan laut, laksamana
•Nawala : lembaran cetakan berupa pamflet atau surat kabar yang diterbitkan pada waktu-waktu tertentu yang berisi tentang perkembangan perusahaan
•Wanodya : gadis remaja: sudah selayaknyalah seorang
•Adnasal : tulang kecil yang terletak di depan lubang hidung ikan-ikan tertentu
•Lazuardi : batu permata berwarna biru kemerah-merahan; warna biru muda (seperti warna langit).
•Adora : suku bangsa yang mendiami pesisir pantai utara Papua
•Adstrantum : d bahasa atau bentuk-bentuk bahasa yang mempengaruhi bahasa lain.
•Ugahari : sedang; pertengahan; sederhana
•Afeksi : kasih sayang; perasaan-perasaan dan emosi
•Dafrasia : tidak mampu bercakap-cakap atau menulis secara bersambung meskipun dapat mengucapkan perkataan-perkataan secara terpisah
•Afsun : laffal mantra untuk membalikkan hati orang, untuk mendatangkan celaka kpd orang lain; pesona
•Bijana : tanah kelahiran
•Lindap: redup; samar, (mulai) kabur, berkurang (tentang cahaya, panas, terang), kurang jelas.
•Lokananta : seperangkat gamelan di kayangan yang dapat berbunyi sendiri tanpa penabuh, hanya kesatria yang mendapat perkenan dewa dianugerahi gamelan tersebut; nama sejenis orkes gamelan
•Agnosia : ketidaksanggupan mengenali benda-benda dan arti-artinya yg biasanya disebabkan oleh kerusakan pada otak atau susunan saraf
•Dersik: Bunyi angin.
•Elegi: syair dukacita.
•Karsa : daya (kekuatan) jiwa yang mendorong makhluk hidup untuk berkehendak
•Ahadiat : keesaan; persatuan
•Ahkan : hukum; undang-undang
•Ahsan : lebih baik
•Astadikpala : kelompok dewa penjaga arah mata angin (dalam mitologi agama Hindu)
•Akaid : kepercayaan agama yg telah pasti dan tak boleh dipersoalkan lagi; dogma
•Akasa : angkasa
•Akatalepsia : dungu
Birai : pagar (dinding) rendah di tepi jembatan (tangga) atau di pinggir perahu; bingkai; lis; tepi.
•Akmal : amat sempurna; maha sempurna
•Bizurai : raja muda.
•Aksa : jauh
​•Syahda : elok; cantik; mulia; syahdu
•Pancarona : bermacam-macam warna; pancawarna
•Aksara : sistem lambang grafis yg digunakan untuk berkomunikasi yg (sedikit banyaknya) mewakili ajaran, huruf
•Aksioma : pernyataan yg tidak diragukan lagi kebenarannya; 2 ketentuan mutlak
•Aleksia : buta baca, hilangnya daya membaca
​•Janabijana : tanah kelahiran
•​Lengkara : mustahil; tidak boleh jadi; tidak mungkin ada
•Alkah : darah yg beku (bakal bayi di kandungan); hati kecil
•Alwah : kayu gaharu
•Raraha : gadis yang telah mencapai usia untuk menikah
•Ambivalensi : perasaan-perasaan tidak sadar yg saling bertetangan thd situasi yg sarna; kebingungan

Baca Juga: 3 Rekomendasi Website Pekerjaan Freelance, Terpercaya Pasti Cuan
•Palamarta : baik hati; ramah
•Sempena : mengambil berkat;
•Amor : (dl mitologi) anak Venus, dewa asmara yg bersenjatakan busur panah: Dewa; asmara; cinta birahi
•Baya: Usia
•Amorf : tidak mempunyai bentuk atau tidak jelas bentuknya
•Semendarasa : bunga cempaka;
•Anamnesis : keterangan kehidupan seseorang yang diperoleh melalui wawancara
•Anca : rintangan; kerugian
•Ejawantah: Perwujudan
•Ancala : gunung
•Jantera: Roda
•Sakal : angin yg bertiup dr arah haluan kapal (berlawanan dng arah kapal)
•Angkara : ganas; buas; bengis
•Suryasengkala : hitungan tahun menurut peredaran matahari
•Anggara : buas; liar: satwa
•Anjangsana : kunjungan untuk melepaskan rasa rindu; kunjungan silaturahmi (ke rumah tetangga, saudara, kawan lama, sahabat)
•Asmaraloka : dunia (alam) cinta kasih
•Wiyata: Pengajaran, pelajaran
•Lembayung : Warna merah bercampur ungu.
•Asrar : rahasia
•Astaka : balairung; nama balai di istana (tidak berdinding, tempat upacara, dsb)
•Renjana : rasa hati yang kuat (rindu, cinta kasih, berahi, dan sebagainya).
•Kulacino : bekas air di permukaan meja akibat gelas dingin atau basa di atasnya
•Kelindan: benang yang sudah dimasukkan ke dalam lubang jarum (untuk menjahit).
•Semenjana : menengah; sedang
•Zakirah : kemampuan untuk menghafal atau mengingat


Itulah kumpulan kosakata bahasa Indonesia yang unik dan hampir tidak dipergunakan dalam komunikasi sehari-hari.***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah